Mendikbud Muhadjir Effendy mengikuti rapat kerja dengan Komite III DPD di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (31/1). Raker itu membahas persiapan pelaksanaan ujian nasional dan program kerja Kemendikbud tahun 2017. ANTARAFOTO/Wahyu Putro A/pd/17

Kendari, Aktual.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, menyerukan untuk mengutamakan kejujuran dalam pelaksanaan ujian nasional pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) yang dilaksanakan mulai Senin (3/4).

“Hari Senin besok dimulai penyelenggaraan UN untuk jenjang SMK, saya imbau sekolah jauhkan praktik kecurangan dan utamakan kejujuran dalam penyelenggaraannya,” kata Muhadjir, di Kendari, Minggu (2/4).

Mendikbud mengajak guru-guru memberikan contoh yang baik dengan tidak memberikan contekan dalam bentuk apa pun.

“Kita berharap penyelenggaraan UN tahun ini dapat lebih baik dari tahun lalu, dan marilah kita bangun Indonesia menjadi lebih bersih jauh dari praktik kecurangan,” ujar Muhadjir.

Mendikbud rencananya akan meninjau persiapan dan pelaksanaan UN untuk SMK di Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Pelaksanaan UN SMK di kabupaten tersebut diikuti oleh 146 siswa dari empat SMK yang tersebar di empat pulau, yakni Pulau Wangiwangi, Pulau Kaledupa, Pulau Tomia, dan Pulau Binangko.

Penyelenggaraan UN di Kabupaten Wakatobi 100 persen masih berbasis kertas dan pensil (UNKP), dan secara keseluruhan diikuti 4.485 peserta dari 86 satuan pendidikan mulai jenjang sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), dan SMK.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: