Perbedaan Absen Online dan Manual
1. Hemat Biaya
Absensi kehadiran dengan sistem manual memerlukan perangkat keras, seperti mesin fingerprint dan mesin almano untuk mendata karyawan yang masuk secara real-time. Akan tetapi, mesin fingerprint ini memerlukan pemeliharaan yang cukup menguras anggaran perusahaan.
Berbeda dengan absensi kehadiran dengan sistem manual, absensi kehadiran dengan sistem manual online hanya memerlukan software atau web yang terhubung dalam server berbasis cloud sehingga data absensi terintegrasi dalam satu cloud. Dengan fakta ini, perusahaan hanya perlu membayar jasa pada perusahaan yang menjual produk software seperti ini atau berlangganan aplikasi absensi kehadiran online. Maka dari itu, biaya yang dikeluarkan lebih sedikit dan kantor tidak perlu repot-repot mengganti perangkat jika rusak.
2. Pemantauan Waktu dan Kinerja Karyawan
Dengan fakta bahwa absensi kehadiran dengan sistem online ini melakukan pencatatan absensi karyawan secara real-time, sehingga data yang masuk langsung tersimpan secara terintegrasi dan dapat dilihat oleh HRD melalui aplikasi absensi yang terkoneksi secara online.
Keuntungan ini tentunya memudahkan HRD dalam memantau kehadiran yang akan mempengaruhi penilaian kinerja karyawan. Sinkronisasi data absensi karyawan menjadi lebih mudah karena semua data sudah tersimpan.
Sedangkan, pada absensi kehadiran dengan sistem manual, data pada absensi ini tidak terintegrasi dalam sistem sehingga menyulitkan HRD untuk melakukan pemantauan kinerja karyawan. Biasanya data ini direkap ulang jika dekat-dekat tanggal gajian karyawan sehingga selama berlangsungnya kegiatan bekerja saat ini, HR tidak dapat memantau langsung perihal absensi karyawan yang real-time.
3. Rekapitulasi Data
Perubahan data absensi kehadiran dapat dilakukan secara otomatis oleh karyawan sehingga HRD dapat bekerja secara efisien. Penyimpanan data berbasis server cloud pada absensi kehadiran dengan sistem online ini sangat mendukung rekapitulasi data sehingga HRD tidak perlu memindahkan data secara manual. Hal ini tentu berbeda dengan yang dilakukan absensi manual, yakni HRD harus mencatat satu persatu data kehadiran karyawannya beserta alasan jika karyawan tidak masuk bekerja.
Jenis Sistem Absensi Kehadiran
halaman selanjutnya…
Artikel ini ditulis oleh:
Advertorial