Jakarta, Aktual.co — Pengusaha sekaligus Ketua MPP PAN Soetrisno Bachir menyatakan telah memberikan masukan soal ekonomi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rangka meningkatkan kinerja sektor itu di Tanah Air.

“Saya lebih fokus bicara dunia usaha. Masukan saya dalam rangka meningkatkan meningkatkan kinerja ekonomi,” kata Soetrisno Bachir di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (4/6).

Ia sendiri diterima Presiden Jokowi di Kantor Kepresidenan untuk menyampaikan masalah-masalah yang berkembang di lapangan terutama soal bisnis dan ekonomi secara umum.

Menurut dia, pembangunan dan program-program ekonomi yang dilakukan Pemerintahan Jokowi-JK sudah pada pada jalurnya.

“Saya juga sampaikan masalah-masalah ekonomi, dunia bisnis yang masih mengalami hambatan investasi. Jokowi mengatakan menteri-menterinya harus berani membenahi ini, menterinya harus betul-betul bernyali. Disadari bahwa sekarang termasuk pelambatan ekonomi ini karena birokrasi yang masih menghambat. Saya kira ini penyakit lama, yang harus kita dobrak,” katanya.

Ia sekaligus mengimbau dunia usaha untuk tetap optimistis dan aktif memperbaiki keadaan misalnya melaporkan kondisi terkini kepada pemerintah.

Menurut dia, Indonesia sangat memerlukan dobrakan sehingga menteri-menteri Jokowi harus bernyali membenahi persoalan birokrasi agar tidak terjadi problem di lapangan. “Memang ada mafia birokrasi segala macam, ini memang ada, nyata. Menteri-menteri harus aktif,” katanya.

Terkait isu reshuffle, menurut pendiri perusahaan real estate Ika Muda Group itu perombakan kabinet bukanlah sesuatu yang aneh karena pada beberapa periode pemerintahan sebelumnya pun pernah mengalaminya.

“Saya sebagai ketua MPP PAN ya ada pembahasan sedikit (soal reshuffle) tapi bukan inti. Bagaimana saya sebagai swasta terhambat dan melaporkan,” katanya.

Sikap PAN sendiri, kata dia, berada di luar pemerintahan tetapi tetap mendukung pemerintah selama lima tahun ini. “Kalau berubah (sikap) bisa saja, tetapi ya tidak apa-apa. Kader-kader yang lain sedang bergairah membesarkan partai, kalau di kabinet kan tidak boleh urus partai ya. Tetap kita harus dukung pemerintah selama lima tahun ini dan harus sukses, karena ini sejarah orang biasa saja bisa jadi Presiden,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: