Jakarta, Aktual.com — Banyak dari kita, mungkin beranggapan bahwa ibadah hanyalah sebatas pada salat, puasa, Haji, dan zakat. Padahal ibadah merupakan segala sesuatu yang dicintai oleh Allah SWT dan apa yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Salah satu ibadah yang telah diremehkan oleh sebagian kaum Muslim adalah menjaga adab-adab yang telah diajarkan oleh Islam.
Adab-adab tersebut memang terkesan sepele, tetapi jika kita mengamalkannya dengan niat beribadah dan dengan niat meneladani Rasulullah SAW, amal tersebut akan bernilai ibadah di sisi Allah SWT. Sebagaimana yang telah disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW, “Sesungguhnya setiap amal perbuatan tergantung pada niatnya dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan hasil sesuai dengan niatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Salah satu adab Islami yang sudah banyak ditinggalkan kaum Muslimin yaitu, adab ketika bersin dan menguap. Banyak umat Islam saat ini yang tidak mengetahui adab tersebut. Ketika bersin, banyak di antara mereka yang tidak mengucapkan “Alhamdullillah”. Mungkin itu disebabkan mereka lupa atau tidak mengetahui keutamaannya.
Demikian pula ketika ia menguap, seharusnya seorang Muslim menahannya semampu mungkin. Akan tetapi, banyak dari kita, membuka mulut lebar-lebar saat menguap, sehingga semua orang pun bisa melihat seluruh isi mulutnya.
Ada pula yang ketika menguap, mengucapkan ta’awudz, padahal perbuatan semacam ini sama sekali tidak pernah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Sesungguhnya jika seorang Muslim mengetahui betapa besar pahala yang akan diberikan oleh Allah SWT ketika seorang Muslim meneladani Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka sudah pasti manusia akan berlomba-lomba melaksanakan adab-adab yang telah diajarkan oleh Islam tersebut. Meskipun hal itu dalam perkara yang remeh di mata manusia.
“Sesungguhnya Allah SWT membenci menguap dan menyukai bersin, karena ada sebuah Hadis yang mengatakan hal itu,” ucap Ustad Hasanudin LC, kepada Aktual.com, Senin (1/2), di Jakarta.
“Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan benci terhadap menguap. Maka apabila ia bersin, hendaklah ia memuji Allah (dengan mengucapkan ‘Alhamdullillah’). Dan merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang mendengarnya untuk mendoakannya. Adapun menguap, maka ia berasal dari setan. Hendaklah setiap Muslim berusaha untuk menahannya sebisa mungkin, dan apabila mengeluarkan suara ‘ha’, maka saat itu setan menertawakannya.” (HR Bukhari)
“Allah SWT membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang membuat seseorang banyak makan, yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam beribadah. Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah SWT. Terlebih-lebih ketika pada waktu salat. Para nabi tidak pernah menguap, dikarenakan menguap adalah salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah SWT,” kata Ustad Hasanudin. Bersambung……..
Artikel ini ditulis oleh: