Malang, Aktual.co — Sikap menteri pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu yang berjanji bakal meninjau ulang produk konstitusi yang tak sesuai cita-cita pendiri bangsa merupakan sebuah penguatan ideologi. 
Penguatan ini penting dilakukan yang bersangkutan dalam menjalankan tugas pada Kabinet Kerja Jokowi-JK lima tahun mendatang.
Demikian disampaikan pengamat komunikasi Politik dari Universitas Brawijaya Malang, Anang Sudjoko.
“Kemungkinannya ini sebuah bentuk ideologi atau pandangan pak Menhan, sebagai jawaban kepada masyarakat akan posisi ideologisnya,” Kata Anang saat dihubungi Aktual.co, Kamis (30/10) malam.
Pandangan atau Ideologi dari Menhan ini, lanjut Anang merupakan sebuah sinyal kepada masyarakat, bahwa pemerintahan saat ini bisa diajak kerjasama dalam mewujudkan cita-cita para pendahulu bangsa.
Bila hal ini yang terjadi, maka Anang menegaskan, Menhan akan menjadi kontrol bagi Kabinet Kerja agar melaksanakan tugasnya sesuai dengan konsep Trisakti yang sering di dengungkan Jokowi.
“Kalau memang didasari ideologi, maka saya melihat ada semacam simbol yang diutarakan oleh Menhan. Semacam beliau berucap kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir,” ucap Anang.