Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudun memberikan pidato acara Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Kementerian Pertahanan dengan Organisasi Kemasyarakatan Dalam Kesadaran Bela Negara di Ruang Bhinneka Tunggal Ika, Kementerian Pertahanan, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (12/2/2016). Dalam acara tersebut dihadiri dari perwakilan ormas Dharma Wanita Persatuan, Komite Nasional Pemuda Indonesia, BP Silaturahmi Nasional Raja-Sultan Nusantara Indonesia. Ada pula Senkom Mitra Polri, Laskar Merah Putih, Ikatan Kebangsaan dan Bela Negara RI, Lembaga Indonesia Cerdas, Barisan Patriot Bela Negara, Bandung Karate Club, Garda Tipikor, Silat Sunda Institute.

Jakarta, Aktual.com — Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menegaskan Pancasila sebagai ideologi bangsa tidak bisa digoyah oleh kekuatan apapun.

“Ideologi yang lain bersifat lahiriah dan Pancasila bersifat batiniah. Bagi kita Pancasila adalah harga mati,” ujarnya saat silaturahim bersama warga Nahdlatul Ulama di Jakarta, Senin (6/6).

Menurutnya Pancasila merupakan idelogi yang lahir dari kebudayaan dan merupakan rahmat dari Allah.

“Pancasila adalah kultur kita, rahmat dari Allah,” tegasnya.

Untuk mejaga keutuhan Pancasila, pemerintah ingin menggalakkan pendidkan bela negara.

Menurut Ryamizard, bela negara harus dimulai sejak di bangku pendidikan dasar.

“Kita akan bekerja sama dengan kementerian lain untuk menanamkan nilai Pancasila sejak bangku sekolah dasar. Saya juga minta peloncoan di sekolah harus dihapus, dan diganti dengan bela negara,” kata dia.

Bela negara, katanya, dapat menangkal paham-paham yang tidak sejalan dengan Pancasila.

Presiden Joko Widodo telah menetapkan tanggal 1 Juni sebagai hari libur nasional untuk memperingati Hari Lahir Pancasila.

Presiden menandatangani keputusan tentang penetapan 1 Juni sebagai hari libur nasional usai menyampaikan pidato pada peringatan Pidato Bung Karno.

Presiden RI Ke-5 Megawati Soekarnoputri mengucapkan terima kasih kepada pemerintahan dan Presiden Jokowi karena telah menjadikan 1 Juni sebagai Hari Lahirnya Pancasila.

“Atas nama keluarga besar Bung Karno, saya putri pertamanya, mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan pemerintah. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah berjuang bersama-sama menjadikan 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila terutama sekali kepada seluruh rakyat Indonesia,” kata Megawati Soekarnoputri.

Dia mengatakan untuk menetapkan tanggal 1 Juni 1945 sebagai hari lahir Pancasila adalah suatu upaya untuk membangkitkan keinsyafan dan kesadaran nasional bangsa Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara