Jakarta, aktual.com – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan Indonesia berkomitmen untuk selalu terbuka dalam menjalin hubungan eksternal dengan semua negara, melakukan diplomasi pertahanan, serta meningkatkan kekuatan pertahanan dengan mengembangkan alutsista buatan dalam negeri.

“Misi pertahanan Indonesia pada dunia dan mendorong serta memajukan industri pertahanan menuju kemandirian dan pemenuhan alpahankam (anggaran pengadaan alat pertahanan dan keamanan),” kata Prabowo dalam sambutannya saat membuka Indo Defence 2022 Expo & Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (2/11).

Selain itu, tambahnya, Indonesia juga berupaya menciptakan peluang usaha dan pertukaran teknologi antara negara. Menurut dia, sebanyak 905 perusahaan mengikuti pameran pertahanan Indo Defence 2022 Expo & Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta, hingga Jumat (5/11).

“Peserta tahun ini terdiri dari 905 perusahaan. Sebanyak 105 perusahaan dari dalam negeri, sisanya dari 59 negara,” kata Prabowo.

Sementara itu, perwakilan delegasi hadir dari 31 negara, yang dihadiri sekitar 21 menhan, wakil menhan, serta panglima angkatan bersenjata dari luar negeri. Prabowo mengatakan tema Indo Defence 2022 adalah peace, prosperity, and strong defence.

Kali ini, Indo Defence dilaksanakan di tiga tempat di Jakarta, yaitu Indo Defence Expo and Forum di Kemayoran, Jakarta Pusat; Indo Marine Expo and Forum di Pondok Dayung, Jakarta Utara; serta Indo Defence and Forum Aero Space di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Hadir dalam pembukaan itu ialah Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono.

Acara pembukaan dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” dan atraksi menaklukkan teroris yang dilakukan oleh Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Rizky Zulkarnain