Mantan Menteri Perhubungan Freddy Numberi bergegas keluar seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa (15/3). Freddy Numberi diperiksa KPK sebagai saksi terkait kasus Tindak Pidana Korupsi pembangunan balai pendidikan dan pelatihan ilmu pelayaran Sorong tahap III pada Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Laut (PPSDML) Badan Pengembangan SDM di Kementerian Perhubungan TA 2011. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww/16.

Jakarta, Aktual.com — Eks Menteri Perhubungan Freddy Numberi berkilah tidak pernah terima uang dari bekas Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin.

Dia mengaku tidak tahu saat dikonfirmasi ihwal kesaksian Direktur Marketing Permai Grup Yulianis, yang menyebut bahwa Freedy pernah kecipratan uang dari hasil menggarap proyek pemerintah.

“Tidak tahu saya,” singkat Freddy, di gedung KPK, Jakarta, Selasa (15/3).

Dalam kesaksiannya di sidang Nazaruddin terkait kasus penerimaan hadiah dari pembangunan wisma atlet Palembang, Yulianis memang membeberkan sejumlah nama yang pernah diberikan uang.

Yulianis menyampaikan bahwa ‘fee’ untuk beberapa orang tersebut atas sejumlah yang dimenangkan Permai Grup di DPR.

“Angelina Sondakh, I Wayan Koster. Ada juga pak Said, Komisi Agama, Tamsil Linrung, Freddy Numberi,” ungkap Yulianis, di Pengadilan Tipikor Jakarta, 24 Februari 2016.

Namun sayangnya, bekas anak buah Nazaruddin enggan merinci berapa nominal uang yang telah digelontorkan itu. Yang jelas, uang itu diberikan supaya perusahaan milik Nazaruddin dikawal.

“(Uang itu) untuk dapat anggaran proyek. Kalau untuk panitia supaya proyek jalannya smooth. Supaya bisa jalannya baik dan nggak diganggu. Bisa juga begitu (agar dimenangkan),” jelas dia.

Untuk Freddy sendiri, ditengari mendapatkan sejumlah uang dari Nazaruddin terkait proyek pengadaan pesawat latih pada 2011.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby