, Aktual.co — Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat, Kombes Pol Agung Arnowo mengatakan bahwa peredaran narkoba di Sumatera Barat semakin meningkat.
Menurut dia, Sumbar saat ini terancam dengan peredaran Narkoba kelas Internasional. “Hal ini dibuktikan dengan sudah adanya ditangkap kurir Internasional. Terakhir, beberapa hari lalu, seorang Warga Negara (WN) Jepang ditangkap di Bandara Internasional Minangkabau karena kedapatan membawa sabu kelas satu seberat 2,5 Kilogram,” kata dia, Jumat (28/11).
Pihaknya belum mengetahui pasti apakah Sumbar hanya menjadi transit atau tempat pemasaran narkoba, setelah tertangkapnya warga negara Jepang tersebut. 
“Saat ini kita masih melakukan pengembangan, apakah WN Jepang ini ke Sumbar sebagai tempat transit atau malah dipasarkan,” kata dia.
Disebut Agung, sebelum terbang ke Indonesia, WN Jepang tersebut diperkirakan transit terlebih dahulu dari Kuala Lumpur. Kemudian, asal barang diperkirakan sementara berasal dari Nigeria. Hal ini berdasarkan barang bukti handphone pelaku.
Selain itu, Indonesia menjadi tujuan para pengedar narkoba lantaran sebagian besar daerahnya terdiri dari kelautan. “Saya kira ini karena Indonesia itu lebih dari tigaperempatnya adalah laut, jadi sasaran empuk sekali untuk penyelundupan barang haram tersebut.”

Artikel ini ditulis oleh: