Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla - Hutang. (ilustrasi/aktual.com)
Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla - Hutang. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Peneliti anggaran Uchok Sky Khadafi mencatat saat ini posisi utang Indonesia semakin membengkak mencapai Rp3.444 triliun. Padahal, saat SBY lengser dari presiden utang Indonesia sudah berada pada level Rp2.608 triliun.

Bukannya mengurangi, kata Uchok, presiden Jokowi justru meneruskan hutang tersebut.

“Jadi selama Jokowi jadi presiden, Jokowi punya prestasi untuk menambah utang sebesar Rp 836 triliun,” ujar Direktur Center for Budget Analisys itu di Jakarta, Rabu (2/11).

Sebenarnya, tambah Uchok, bila Jokowi paham dengan trisakti atau nawacita, tentu dirinya tidak akan melakukan kebijakan utang tersebut.

“Kalau pengen menerapkan kemandirian bangsa, dan negara agar tidak jadi beban rakyat Indonesia,” pungkas dia.

Laporan: Nailin In Saroh

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby