Jakarta, Aktual.com — Banyak yang bilang jika pergaulan remaja saat ini sudah sangat jauh berubah dibandingkan dengan masa-masa puluhan tahun silam. Sebenarnya, bolehkah kita sebagai generasi muda Islam menyesuaikan pergaulan sesuai zaman?. Dan, apa tinjauan Islam terhadap anak gaul di era sekarang?. Serta, pertemanan seperti apa yang dibolehkan di dalam Islam?
“Apakah kita mengerti arti gaul itu sendiri. Anak gaul adalah anak yang bersahabat dengan seseorang atau lebih di dalam masyarakat dan daerah tertentu. Jadi, anak gaul itu sesungguhnya tidaklah harus memakai pernak-pernik yang menonjolkan ciri khas preman. Melainkan, anak gaul adalah orang yang bersahabat dengan siapa saja dan dimana saja, asalkan yang menjadi sahabat kita itu bukanlah sampah masyarakat,” terang Ustad Syarif Hidayatullah, kepada Aktual.com, Selasa (2/2), di Jakarta.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌالحجرات
Artinya, “Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa – bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah SWT ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah SWT Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.” (Al Hujurat : 13).
Dan Rasulullah SAW pun bersabda,
وَخَالِقٍ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ
Artinya, “Dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik.” (HR. Tirmidzi)
Menurut Ustad Syarif, berdasarkan kedua ayat suci Al Quran dan Hadis di atas telah jelas bahwa Islam tidak melarang pemuda Muslim untuk bergaul. Akan tetapi jangan sampai melewati batasan, dan tak melenceng dari ajaran Islam.
Ia mengatakan, bahwa sebenarnya Islam telah mengatur perilaku remaja, di mana perilaku tersebut merupakan batasan-batasan yang dilandasi nilai-nilai agama Islam. Oleh karena itu, watak atau karakter itu harus diperhatikan, dipelihara, dan dilaksanakan oleh para remaja Muslim.
Akhlak Islami yang menjadi batasan dalam pergaulan, sebagai berikut:
1. Menutup Aurat
Islam telah mewajibkan laki-laki dan perempuan untuk menutup aurat demi menjaga kehormatan diri dan kebersihan hati. Aurat merupakan anggota tubuh yang harus ditutupi dan tidak boleh diperlihatkan kepada orang yang bukan muhrimnya terutama kepada lawan jenis agar tidak membangkitkan nafsu birahi serta menimbulkan fitnah.
“Aurat bagi laki-laki yaitu anggota tubuh antara pusar dan lutut sedangkan aurat bagi wanita yaitu seluruh anggota tubuh kecuali muka dan kedua telapak tangan. Di samping aurat, Pakaian yang dikenakan tidak boleh ketat sehingga memperhatikan lekuk anggota tubuh, dan juga tidak boleh transparan atau tipis sehingga tembus pandang,” papar Ustad Syarif.
2. Menjauhi perbuatan zina
“Pergaulan antara laki-laki dengan perempuan diperbolehkan sampai pada batas tidak membuka peluang terjadinya perbuatan dosa. Islam adalah agama yang menjaga kesucian, pergaulan di dalam Islam adalah pergaulan yang dilandasi oleh nilai-nilai kesucian. Dalam pergaulan dengan lawan jenis harus dijaga jarak sehingga tidak ada kesempatan terjadinya kejahatan seksual yang pada gilirannya akan merusak bagi pelaku maupun bagi masyarakat umum.”
Allah SWT telah berfirman,
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
Artinya, “Dan janganlah kamu mendekati zina, Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk.” (Al-Isra : 32). Bersambung…..
Artikel ini ditulis oleh: