Jakarta, Aktual.com — Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro mengatakan penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada kuartal kedua diperkirakan akan tumbuh lebih baik karena penerapan faktur pajak elektronik, meskipun realisasi penerimaan dari PPN pada kuartal pertama belum memuaskan.

“(PPN) mungkin akan lebih baik di kuartal kedua, terutama karena kita akan menerapkan faktur elektronik untuk Jawa dan Bali, untuk semua perusahaan,” katanya usai usai acara Penandatanganan Komitmen Pengendalian Gratifikasi, Gedung Djuanda I Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (24/6).

Ia mengatakan dengan menggunakan faktur pajak elektronik maka dapat mengoptimalkan penerimaan pajak tersebut.

“Nah, itu kami perkirakan akan membuat penerimaan akan menjadi lebih baik,” tuturnya.

Dengan demikian, pembayaran PPN akan terdata dengan lebih baik dan menghindari penyimpangan dari faktur pajak yang tidak sah.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka