Jakarta, Aktual.com —  Pemerintah Jepang dan China tengah bersaing ketat mendapatkan proyek pembangunan kereta cepat (high speed train) lintas Jakarta- Bandung.

Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pemerintah telah menunjuk konsultan independen Boston Consulting Group (BCG) sebagai pihak ketiga yang melakukan penilaian terhadap dua kandidat tersebut. Namun dalam proses tahap evaluasi akhir, kedua negara justru mengajukan proposal tambahan.

“Saya tidak bisa menjelaskan detilnya karena belum deal,” ujar Darmin di kantor Kemenko Perekonomian Jakarta, Jumat (28/8).

Darmin juga mengatakan sebenarnya penambahan butir ulasan dalam proposal tidaklah masalah. “Silakan kalau China mau mengusulkan juga, harus sampaikan melalui surat. Kita harus adil.”

Kendati demikian, Mantan Gubernur Bank Indonesia itu menegaskan pengumuman hasil evaluasi akan tetap akan diselesaikan Senin, 31 Agustus 2015 mendatang, sesuai target awal.

“Kami akan bahas hasilnya, tapi kami minta jangan dicampur usulan barunya dengan proposal yang sebelumnya sudah kami terima, harus terpisah. Saya mencoba akan menyelesaikan pekan depan. Putusannya Senin,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka