Utusan Khusus Perdana Menteri Jepang Hiroto Izumi (kedua kiri) foto bersama Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli saat malakukan pertemuan di Jakarta, Rabu (26/8). Pertemuan membahas untuk meningkatkan kerja sama antara Jepang dan Indonesia, juga membahas tentang prospek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Jakarta, Aktual.com — Pemerintah mendorong sektor pariwisata sebagai sektor yang memiliki potensi ekonomi. Menko Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli menargetkan penerimaan sektor pariwisata naik hingga dua kali lipatnya hingga lima tahun mendatang.

“Penerimaan devisa sekarang kita sekitar USD10 milar. Target kami dalam 5 tahun akan lebih dari USD20 miliar,” ujar Rizal di Banggar DPR RI Jakarta, Rabu (9/9).

Lebih lanjut dikatakan dia, sektor pariwisata dianggap mampu menyerap tenaga kerja dan peningkatan sumber daya lokal. Bahkan menurutnya, setiap pertumbuhan ekonomi 1 persen harus mampu menyerap tenaga kerja hingga 500 ribu orang.

“Tapi kan saat ini pertumbuhan ekonomi 1 persen baru bisa membuka lapangan pekerjaan 120 ribu orang. Perlu cara-cara strategis lebih baik lagi,” katanya.

Selain itu, Rizal juga mengatakan investasi di sektor pariwisata bisa mencapai USD3.000/pekerjaan/orang. Multiplier effect dari sektor pariwisata, kata dia, sangat beaar.

“Kalau jumlah turis bisa naik jadi 2 kali. Maka jumlah orang yang bekerja di pariwisata akan meningkat dari 3 juta menjadi 7 juta, dan yang kerja tidak langsung bisa naik 3 kalinya dari 7 juta orang jadi 21 juta orang,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh: