Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi (Aktual/Ilst.Nelson)

London, Aktual.com — Menlu Retno Marsudi mengatakan masyarakat internasional menyambut positif berbagai paket kebijakan ekonomi yang diterbitkan Pemerintah Indonesia.

“Penerimaan masyarakat internasional terhadap paket kebijakan ekonomi luar biasa,” kata Menlu kepada wartawan di London, Inggris, Rabu (20/4).

Menlu mengatakan Kanselir Jerman Angela Merkel dan PM Inggris David Cameron menghargai upaya reformasi ekonomi itu.

“Mereka mencermati upaya reformasi yang dilakukan pemerintah Indonesia, mereka katakan Presiden Jokowi sangat progresif,” ungkapnya.

Menurut Menlu, hampir semua orang menyambut baik deregulasi reformasi ekonomi disambut biak, dan itu merupakan janji Presiden Jokowi.

Sebelumnya Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pemerintah akan segera mengumumkan Paklet Kebijakan Ekonomi XII sebagai kelanjutan dari upaya pemerintaj dalam deregulasi ekonomi di Indonesia.

“Pulang dari Eropa kita akan keluarkan Paket Kebijakan Ekonomi XII,” kata Menko Perekonomian Darmin Nasution di London di sela kunjungan ke Presiden Jokowi ke Kerajaan Inggris, Selasa (19/4).

Darmin menyebutkan dalam pertemuan dengan Kanselir Jerman Angela Merkel dan para pebisnis, Presiden Jokowi menyatakan pemerintah Indonesia menekankan tiga hal yaitu percepatan pembangunan infrastruktur, reformasi struktural atau deregulasi dan peningkatan kualitas SDM.

“Dalam rangka reformasi struktural atau deregulasi inilah, pulang dari Eropa kita akan keluarkan paket ke-12,” tutur Darmin.

Sementara itu Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke Eropa pada 17 hingga 23 April 2016.

Sebelumnya pemerintah pada 29 Maret 2016 mengumumkan Kebijakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berorientasi ekspor.

“Bunga KUR untuk UMKM berorientasi ekspor ini tetap sama yaitu sembilan persen,” kata Menko Perekonomian Darmin Nasution ketika mengumumkan Paket Kebijakan Ekonomi XI bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Istana Kepresidenan Jakarta.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Arbie Marwan