Presiden Joko Widodo, menyampaikan pidato kenegaraan saat sidang umum MPR di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (16/8). Pembukaan Sidang Paripurna dalam rangka Sidang Tahunan MPR Tahun 2016 oleh Ketua MPR Zulkifli Hassan. Ketua MPR akan menyampaikan pengantar, dan kemudian memperilakan Presiden membacakan pidato. AKTUAL/TINO OKTAVIANO

Jakarta, Aktual.com – Pada hari ketiga kunjungannya ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Minggu (4/9) ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana akan mengunjungi kantor pusat sekaligus pusat produksi industri telekomunikasi dunia Huawei, di Hangzhou.

“Ada beberapa alasan kunjungan Presiden Jokowi tersebut. Pertama, Huawei ini perusahaan smartphone ketiga terbesar di seluruh dunia setelah Samsung dan Apple. Yang kedua, dari segi research and development, Huawei cukup kuat di bidang ini,” ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dilansir dari Setkab Minggu (4/9).

Selain itu, lanjutnya, Jokowi akan membahas mengenai masalah kemungkinan vocational training di research-research center yang dimiliki di Huawei yang tidak hanya berada di Tiongkok, di RRT tetapi juga di Eropa dan di Amerika. Huawei juga sudah memiliki kerja sama dengan 6 (enam) universitas besar di Indonesia untuk alih teknologi.

“Menurut Pak Menkominfo juga kemungkinan besar akan ada kerja sama antara Huawei dengan Indonesia dalam rangka penyelenggaraan Asian Games 2018,” tambah Retno.

Menlu juga menambahkan, bahwa Presiden Joko Widodo juga akan melakukan pertemuan dengan Pangeran Mohammed Bin Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud dari Arab Saudi pada sekitar pukul 11 siang waktu setempat.

Agenda pokok hari ini, lanjut Menlu, Presiden akan menghadiri rangkaian kegiatan KTT G-20, mulai upacara pembukaan, Sesi I, dan gala dinner.

KTT G20 sendiri, kata Menlu, mengusung 3 pilar utama yaitu innovation, new industrial revolution, dan digital economy.

“Itu adalah 3 pilar yang akan diusung oleh Tiongkok yang diterjemahkan dalam 5 sesi. Di Sesi I Presiden juga akan berbicara, namun Presiden akan menjadi pembicara utama pada Sesi II besok hari,” pungkas Menlu Retno Marsudi.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka