Yerusalem, Aktual.com – Wakil Menteri Luar Negeri Israel Tzipi Hotovely, sangat berharap bendera negara Yahudi itu bisa dikibarkan di kawasan Masjid Al-Aqsa, Yerusalem.

Hotovelyn dalam wawancara televisi, yang disiarkan pada Selasa (27/10), mengatakan bahwa Masjid al-Aqsa, tempat suci bagi umat Muslim dan Yahudi, adalah “pusat kedaulatan Israel dan ibu kota Israel”.

“Adalah mimpi saya melihat bendera Israel berkibar di al-Aqsa,” kata Hotovely sebagaimana dikutip dari media Israel menjelang penyiaran wawancara tersebut oleh saluran televisi parlemen.

“Kita harus mengibarkan bendera (Israel), karena ini ibu kota Israel dan tempat paling suci bagi pemeluk Yahudi,” kata dia.

Hotovely kemudian menjelaskan bahwa dia bertanggung jawab sepenuhnya terhadap penyataannya.

“Ini adalah pendapat pribadi saya yang bukan merupakan kebijakan pemerintah. Saya berkomitmen terhadap kebijakan perdana menteri (Benjamin Netanyahu), yang menegaskan bahwa tidak akan ada yang berubah terkait Masjid al-Aqsa,” kata dia.

Seperti diketahui, sesuai dengan perjanjian pasca-perang 1967, kaum Muslim dibolehkan beribadah di kawasan Masjid Al-Aqsa, sementara pemeluk Yahudi diizinkan untuk berkunjung dan tidak boleh melakukan ibadah.

Artikel ini ditulis oleh: