Jakarta, Aktual.co — Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya melantik para pejabat mulai dari eselon I, II, III, dan IV pada lingkungan Kementerian Pariwisata (Kemenpar).
Menteri Arief Yahya di Balairung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (5/6), mengatakan struktur organisasi Kemenpar sangat efektif dalam mewadahi dan mewujudkan Misi Kemenpar 2015-2019.
“Secara prinsip struktur organisasi Kemenpar merepresentasikan upaya pencapaian kinerja utama dalam mewujudkan misi Kemenpar dalam lima tahun mendatang,” katanya.
Pelantikan pejabat eselon I Kemenpar dilaksanakan sebagaimana amanat Perpres Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara serta Perpres Nomor 19 Tahun 2015 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara.
Sekaligus juga persetujuan Menpan/RB Nomor B/849/M.PAN-RB/03/2015 terhadap usulan struktur organisasi untuk eselon II, III, dan IV Kemenpar.
Pada kesempatan itu, sebanyak 381 pejabat yang dilantik terdiri dari 9 pejabat eselon 1, 31 pejabat eselon 2, 108 pejabat eselon 3, dan 234 pejabat eselon 4.
Sejumlah pejabat eselon I yang dilantik yakni Ukus Kuswara sebagai Sekretaris Kementerian, Dadang Rizki Ratman sebagai Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata, I Gde Pitana sebagai Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara, dan Esthy Reko Astuty sebagai Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara.
Selain itu Ahman Sya sebagai Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan, Husen Alaydrus sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Kawasan, Hari Untoro Dradjat sebagai Staf Ahli Bidang Multikultural, Syamsul Lussa sebagai Staf Ahli Bidang Kemaritiman, dan Kasminto sebagai Staf Ahli Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Pemerintah telah melakukan proses seleksi untuk mengisi jabatan eselon I di lingkungan Kemenpar yang dilakukan oleh Tim Seleksi Jabatan Tinggi Madya (Eselon I) dimana sebelum selesi calon pejabat eselon I dan II terlebih dahulu harus mengikuti assessment yang dilakukan lembaga profesional.
Sementara untuk seleksi jabatan eselon III dan IV dilaksanakan melalui proses Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan.
Menpar mengatakan untuk mewujudkan misi dan sasaran strategis kementeriannya diperlukan tim kerja yang solid.
“Untuk itu para pejabat yang baru dilantik merupakan tim yang bekerja dalam satu kesatuan untuk mencapai target dan indikator kinerja utama yang jelas dan terukur secara kuantitatif dan kualitatif,” katanya.
Pihaknya menetapkan target sektor pariwisata di antaranya mampu menghasilkan kontribusi bagi PDB minimal 8 persen, devisa 20 miliar dolar AS, menciptakan 13 juta lapangan pekerjaan, menggerakkan 275 wisnus di dalam negeri, mendatangkan 20 juta wisman, serta mendongkrak daya saing pariwisata Indonesia hingga berada pada ranking 30 dunia pada 2019 (saat ini ranking 50 dunia).

Artikel ini ditulis oleh: