Jakarta, Aktual.co — Rencana untuk meneruskan kembali pembangunan pusat studi olahraga Hambalang, dihembuskan oleh pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Dan hal itu akan terus dilanjutkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Untuk bisa melanjutkan kembali pembangunan yang telah menyeret banyak politisi sebagai tersangka kasus korupsi itu, pihak Kemenpora berencana untuk melakukan koordinasi dengan pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal ini karena, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrowi, takut terjeblos juga ke dalam permasalahan hukum karena terjerat kasus korupsi.

“Itu kan masuk ranah hukum. Kami akan konsultasi dulu ke KPK,” kata Imam di Ragunan, Jakarta, Jumat (31/10).

“Kami juga harus mengkaji ulang pembangunan tersebut,” tambahnya.

Untuk diketahui, pembangunan wisma atlet ini, menelan biaya sebesar Rp1,2 miliar. Namun, hingga kini, baru berapa persen saja yang mampu dikerjakan.

Selain itu, mantan Menpora, Adhiyaksa Daud sempat menyampaikan, bahwa lokasi Wisma Atlet Hambalang ternyata memiliki struktur tanah yang tidak bagus. Hal itu disebabkan karena bukit Hambalang di lingkari oleh beberapa gunung berapi aktif.

Artikel ini ditulis oleh: