Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi (tengah) didampingi sejumlah pejabat Kemenpora mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi X DPR, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (18/9). Rapat tersebut membahas Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA - K/L) Tahun 2018. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyatakan pergantian nama Istana Olahraga (Istora) di kompleks Gelora Bung Karno dengan embel-embel nama sponsor penyumbang dana untuk perawatannya, bukanlah suatu masalah.

“Tidak merupakan masalah, ini sah-sah saja. Kita lihat Jakabaring semua gedung punya nama masing-masing sesuai sponsor yang mendukung untuk pembiayaan perawatannya,” kata Imam di Jakarta, Kamis (10/5).

Perubahan nama salah satu arena pertandingan di GBK ini menjadi perbincangan hangat, menyusul klaim penggantian nama Istora GBK menjadi Blibli Arena oleh sponsor kejuaraan bulu tangkis Indonesia Terbuka 2018, Blibli.com.

Bahkan dewasa ini, isu perubahan nama ini meningkat menjadi sebuah polemik baru bahkan beberapa pihak menyangkut-pautkannya dengan permainan dari “arena politik”.

“Jadi polemik biasa jika ada sesuatu yang baru. Tapi dalam hal ini begini, komplek GBK butuh biaya perawatan dan pasti butuh pemasukan untuk mempertahankan kualitas yang dimiliki dan itu tidak mungkin diambil dari APBN,” ujar Imam.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid