Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi (tengah) didampingi sejumlah pejabat Kemenpora mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi X DPR, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (18/9). Rapat tersebut membahas Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA - K/L) Tahun 2018. AKTUAL/Tino Oktaviano

Denpasar, Aktual.com – Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrowi angkat bicara soal mundurnya kick off Liga 1 2018. Menurut Nahrowi, PSSI sudah berjanji di hadapannya untuk tidak memundurkan kick off Liga 1 2018.

“PSSI sudah berjanji di depan saya unuk tidak memundurkan jadwal Liga 1,” kata Nahrowi di Denpasar, ditulis Minggu (25/2).

Tak hanya soal jadwal kick off Liga 1, Nahrowi juga menyebut jika induk sepakbola tertinggi di Indonesia itu juga telah berjanji untuk segera melunasi hutang-hutang Liga 1 2017.

“Termasuk berjanji akan melunasi hutang-hutang kepada klub musim 2017,” papar dia.

Selain itu, PSSI juga menurut Nahrowi telah berjanji untuk tidak mengubah regulasi di tengah musim bergulir. “PSSI juga berjanji tidak akan merubah regulasi di tengah jalan. Sudah berjanji di depan saya,” papar dia.

Nahrowi mengaku akan menagih janji-janji PSSI tersebut jika kemudian melanggarnya. “Saya sudah ada catatannya. Saya akan tagih janji itu, karena saya tahu liga akan mulai Maret. Tanggalnya berapa saya lupa. Janji itu akan saya tagih,” katanya.

Hanya saja, Nahrowi enggan mencampuri lebih jauh jika pada akhirnya janji-janji tersebut tak ditepati oleh PSSI. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada klub-klub yang bernaung di bawah PSSI untuk mengambil sikap.

“Tergantung klub kalau nantinya PSSI melanggar janji. Ini soal profesionalitas. Itu klub punya ranah. Pemerintah tidak akan ikut detailnya,” katanya. Namun, Nahrowi memiliki solusi jika hal itu terjadi. “Bagaimana klub harus duduk bareng dengan PT LIB untuk mendiskusikan ini, sehingga komitmen ini bisa dikawal dengan baik,” pungkasnya.

Reporter: Bobby Andalan

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka