Jakarta, Aktual.co — Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat, untuk selalu menghargai segala bentuk perbedaan.

Oleh kerana itu, Mensos yang juga politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, meminta agar Pancasila sebagai lambang kebhinekaan, harus terus dijaga.

“Ekspresi dan kebebasan menyatakan pendapat, tetap harus diberi ruang. Itu adalah hak demokrasi seluruh warga bangsa,” kata Khofifah dalam perayaan Hari Perdamaian Internasional di Jakarta, Minggu (16/11).

Khofifah menyadari, Bangsa Indonesia di huni oleh berbagai macam suku dan budaya, yang jelas berbeda satu dengan lainnya.

“Indonesia merupakan negara yang majemuk dan plural. Bangsa ini akan menjadi besar bila masyarakat dari Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Nusa Tenggara, hingga Papua dapat bergandengan tangan,” jelasnya.

Ditegaskan Khofifah, untuk merealisasikan hal tersebut, perlu adanya toleransi dari semua pihak.

“Tetapi proses demokrasi harus tetap menjaga perdamaian dan tanggung jawab yang satu dengan yang lain. Sehingga proses-proses itu tak menggunakan kekerasan,” tegasnya.

Dalam perayaan itu, Khofifah didampingi oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise, untuk melakukan pawai obor di kawasan Bundaran HI, Jakarta.

Artikel ini ditulis oleh: