Jakarta, Aktual.co — Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, masyarakat diimbau untuk tidak panik terhadap penaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Hal itu, kata dia, lantaran persediaan BBM sangat cukup.
“Persediaan aman, tidak perlu berbondong-bondong ke SPBU, selisih harga hanya sedikit, masyarakat tidak perlu panik,” kata menteri ESDM, di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Senin (17/11).
Sudirman mengatakan, Pertamina sebagai pelaksana distribusi BBM akan melakukan persiapan-persiapan. Bahkan, kata dia, malam ini Pertamina di seluruh Indonesia melakukan persiapan teknis agar keputusan dilasanakan sebaik-baiknya.
“Pertamina lakukan persiapan,” kata dia.
Sebelumnya, pemerintah resmi mengumumkan penaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, Senin (17/11) malam.
Besaran harga yang dinaikan Rp 2.000. Dimana harga BBM bersubsidi yang semula Rp 6.500, menjadi Rp 8.500 per liter. Harga Solar dari Rp 5.500 menjadi Rp 7.500 per liter.

Artikel ini ditulis oleh: