Presiden Joko WIdodo (keenam kanan) didampingi Wapres Jusuf Kalla (kelima kanan) memimpin Rapat Kabinet Paripurna dengan agenda pembahasan evaluasi pelaksanaan Ujian Nasional (UN) serta Revisi Proses Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/12). Dalam pembahasan Ujian Nasional (UN), pemerintah tidak menyetujui rencana moratorium UN yang digagas Mendikbud Muhadjir Effendy serta meminta dikaji ulang, pemerintah saat ini masih menilai UN dapat mendorong peningkatan mutu pendidikan dan evaluasinya. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/aww/16.

Jakarta, Aktual.com – Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo di awal sidang kabinet paripurna menyampaikan tidak ada reshuffle kabinet dalam waktu dekat.

“Kabar bahagia buat menteri, buat menteri lho ya, tidak ada reshuffle,” kata Pramono saat konferensi pers usai sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (4/1).

Pramono mengungkapkan presiden menyampaikan bahwa tidak ada yang direshuffle dalam waktu dekat ini kecuali jika ada yang perlu direshuffle.

“Jadi tidak ada reshuffle dalam waktu dekat,” ucapnya.

Pernyataan Presiden ini, kata dia, membuat para menteri menyambutnya dengan gembira dan bersemangat mengikuti sidang kabinet.

“Pak Darmin (Menko Perekonomian Darmin Nasution), Pak Luhut (Menko Maritim Luhut Pandjaitan), Pak Wiranto (Menko Polhukam) semangat semua karena tadi presiden mengumumkan tidak ada ada reshuffle, kedua makanannya dipilih presiden dan enak semua,” kata Pramono.

 

*Ant

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara