Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengatakan, ada dua menteri di Kabinet Kerja pimpinan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang berasal dari PDIP untuk melakukan kerja politik demi kepentingan internal politik mereka.
Kedua menteri asal PDIP tersebut yakni Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo dan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly.
“Dua menteri dari PDIP melakukan tindakan politik di hari-hari pertama untuk kepentingan internal politik,” kata Fadli Zon di gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (30/10).
Pertama, kata Fadli, soal pengesahan hasil muktamar VIII PPP. Menurut Fadli, padahal itu masih status quo menunggu muktamar islah. 
“Sehari dilantik masak langsung membuat keputusan yang akibatnya ganggu DPR,” kata Fadli.
Kedua, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang meminta DPRD DKI Jakarta untuk melantik Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
“Apa urusannya. Ini kan yang berlaku adalah Peraturan Pemerintah Pengganti UU (Perppu). Begitu presiden SBY mengeluarkan Perppu, ini langsung berlaku,” kata Fadli.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu mengatakan, menteri yang ditunjuk oleh Jokowi tidak menunjukkan right man, right place. “Harusnya Mendagri itu dari mantan gubernur kayak Gamawan Fauzi. Ini mungkin bukan kemauan pak Joko Widodo tapi ada kepentingan tarik menarik bos-bos di parpol,” kata Fadli
Laporan: Adi Adrian

Artikel ini ditulis oleh: