Jakarta, Aktual.co —Setumpuk pekerjaan rumah sudah menunggu Yohana Susana Yembise usai ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Kabinet Kerja.
Dikatakan Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas Anak) Arist Merdeka Sirait salah satu PR besar yang sudah menunggu menteri asal Papua itu adalah melawan kejahatan seksual terhadap anak.
Dituturkan Arist, saat ini kasus kejahatan seksual terhadap anak sudah sangat mengkhawatirkan.
“Sudah darurat nasional,” katanya, Minggu (26/10).
Karena itulah peran Yohana sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sangat dinantikan.
Yohana diketahui merupakan dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) di Universitas Cenderawasih Jayapura, Papua.

Artikel ini ditulis oleh: