Jakarta, Aktual.com – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengajak Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) untuk berjuang bersama dalam memajukan serta mewujudkan sektor budi daya yang berkelanjutan.

“Mari kita bangun akuakultur Indonesia, sumbangsih MAI sangat dibutuhkan negeri ini,” kata Menteri Trenggono dalam acara Pelantikan Pengurus MAI Masa Bakti 2020-2024 di Jakarta, Kamis (28/1).

Menteri Trenggono memaparkan bahwa MAI selalu bermitra dan bersinergi dengan KKP dalam membangun perikanan Indonesia, khususnya perikanan budi daya atau akuakultur.

Ia berpendapat MAI adalah mitra yang tepat untuk bergerak bersama mengoptimalkan budi daya perikanan dimana anggotanya terdiri dari banyak pakar berpengalaman dalam bidang akuakultur, khususnya budi daya.

Berbagai ilmu dan pengalaman yang dimiliki, menurut dia, diharapkan dapat menjadi inspirasi dalam mengembangkan budi daya berkelanjutan di Indonesia.

“MAI adalah rumah besar masyarakat akuakultur Indonesia. Dengan didukung oleh para akademisi akuakultur terbaik negeri ini, didukung oleh para praktisi senior negeri ini, dan dilengkapi dengan unsur dari tokoh senior peneliti dan mantan birokrat dari KKP, merupakan energi besar, sebagai inspirasi, ide, konsep serta strategi pengembangan perikanan budi daya Tanah Air,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan itu.

Menteri Trenggono juga menegaskan KKP akan total dalam mengembangkan akuakultur, karena Indonesia sebenarnya memiliki kekayaan komoditas perikanan yang dapat dikembangkan, seperti Udang Vaname, kepiting, hingga rumput laut.

Ia berharap dengan potensi besar tersebut, ke depan Indonesia dapat menjadi negara penghasil perikanan budi daya di dunia.

“Indonesia dengan potensinya yang besar, sudah seyogyanya menjadi negara penghasil perikanan budi daya terbesar dunia,” tegas Trenggono.

KKP, ujar dia, siap menerima berbagai saran dan kritik membangun dari MAI dalam memajukan perikanan Indonesia. (Antara)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: As'ad Syamsul Abidin