Surabaya, Aktual.com – Momentum upacara HUT Kerdekaan RI ke 72 di Surabaya yang menampilkan teaterikal persatuan, patut menjadi contoh bagi warga Surabaya ke depan.

“Kenapa negara asing bisa menjajah sampai ratusan tahun? Karena kita terpecah belah. Makanya, mari kita sama-sama bergandeng tangan membangun negeri seperti yang ditampilkan anak-anak bermain teatrikal tadi,” kata Wali Kota Surabaya Tri Risma Harini seusai upacara di Balai Kota Surabaya, Kamis (17/8).

Oleh sebab itu, Risma pun mengajak warga Surabaya untuk tidak terpecah belah. Kendatipun penjajahan sudah berbeda bentuknya, namun kali ini penjajahan sudah masuk melalui ekonomi.

“Secara individual, mungkin ada yang merasa sudah merdeka. Tapi buat apa kalau masih ada yang susah cari makan, susah untuk sekolah, susah untuk sehat.”

Kata Risma, ada yang harus dikuatkan untuk antispasi penjajahan saat ini. Salah satunya adalah, tetap menjaga persatuan, disiplin dan kerja keras.

Dengan tiga hal tersebut, Risma meyakini bawah masayarakat Surabaya ke depan bisa memunculkan generasi yang kuat dan cerdas.

Ahmad H. Budiawan

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Ahmad H. Budiawan
Editor: Wisnu