Kanselir Angela Merkel

Jakarta, Aktual.com-Rakyat Jerman mulai memberikan suara, Minggu (24/9). Pemilihan parlemen kali ini yang diperkirakan sejumlah pihak akan mengusung Kanselir Angela Merkel kembali ke tampuk jabatannya untuk periode yang keempat.

Sejumlah jajak pendapat memperlihatkan jika Jerman sekali lagi kemungkinan akan kembali memberi kesempatan pada Merkel dan blok moderat pimpinan Partai Kristen Demokrat (CDU).

Kandidat konservatif Merkel meraih 13 poin persentase di depan calon sayap kiri sosial demokrat Martin Schulz, menurut jajak pendapat terbaru. Jajak pendapat tersebut menyiratkan jika AfD bisa segera menjadi partai terbesar ketiga di Bundestag, melebihi Partai Demokrat dan Hijau Bebas yang seperti sosial demokrat, merupakan mitra koalisi potensial bagi Merkel.

Pemilu kali ini merupakan pemungutan suara nasional pertama sejak krisis pengungsi 2015-2016, yang mengguncang politik Jerman karena lebih dari 1 juta imigran tiba di negara tersebut.

Merkel dan Schulz, yang partainya sudah berada di pemerintahan koalisi sejak 2013, berupaya selama kampanye untuk menghindari mengobarkan gairah publik atas krisis migran tersebut.

Tetapi kemajuan AfD di atas 10 persen dalam jajak pendapat menunjukkan jika banyak Warga Jerman, terutama di Timur bekas komunis, tetap khawatir atas dampak begitu banyaknya pengungsi.

Para pendukung AfD melakukan demonstrasi keras pada kampanye Merkel, termasuk yang terakhir di Munich pada Jumat malam. Di sana, siulan dan teriakan ejekan membuat beberapa bagian pidato kanselir tidak terdengar.

“Kita tidak akan membentuk masa depan Jerman dengan bersiul dan berteriak,” ujar Merkel, seperti dilansir Financial Times, MInggu (24/9).

Joachim Hermann, Menteri Dalam Negeri Bavaria, memperkirakan hanya ada beberapa ratus pengunjuk rasa di kerumunan 8.000 orang dalam kampanye Merkel. Namun pejabat CDU khawatir demonstrasi kecil pun telah membantu publisitas AfD.

Merkel mengkampanyekan sebagian besar catatannya sebagai pemimpin internasional dengan pengalaman 12 tahun menjabat.

Dalam jajak pendapat terakhir yang dirilis oleh  agensi Emnid Jumat  (22/9), CDU dan sekutunya, Serikat Sosial Kristen Bavaria, berada di atas 35 persen turun dari 41,5 persen yang partai-partai tersebut raih pada 2013. SPD mencapai 22 persen anjlok dari 25,7 persen pada pemilu terakhir.

Empat partai lainnya AfD, FDP, Partai Hijau dan Partai Kiri terlihat siap untuk mengamankan 5 persen pangsa pemungutan suara yang dibutuhkan untuk memasuki Bundestag, badan konstitusional dan legislatif tingkat federal di Jerman.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Bawaan Situs