(ist)

Bandung, Aktual.com – Badan Geologi memprediksi masih terjadi gempa susulan di khususnya Kabupaten Pidie Jaya, Aceh Utara. Meski kekuatannya lebih kecil, tetapi masyarakat harus setempat harus tetap waspada pasca gempa bumi berkekuatan 6,4 SR pada Rabu (7/12) pagi.

Kepala Badan Geologi, Ego Syahrial mengatakan, gempa yang berpusat di kedalaman 10 kilometer di bawah tanah tersebut tergolong besar. Dia meminta warga tidak mendekati bangunan karena khawatir roboh.

“Tidak ada potensi tsunami karena pusatnya tidak di laut, tapi sudah pasti menimbulkan kerusakan seperti bangunan,” kata Ego di kantor Badan Geologi, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Rabu (7/12).

Ego menjelaskan, gempa ini terjadi akibat pergerakan lempeng Hindia dan Eurasia. Dalam peta kebencanaan, Aceh masuk kategori merah karena terdapat patahan aktif, sehingga masyarakat harus waspada.

“Ikuti instruksi BNPB,” tegasnya.

Seperti diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Bencana merilis, hingga kini sudah diketahui 52 orang meninggal dunia, 73 luka berat dan ratusan korban lainnya mengalami luka ringan akibat gempa tersebut. Dari 52 korban meninggal, paling banyak ditemukan di Pidie Jaya, sebagian di Kabupaten Bireun.

(Muhammad Jatnika)

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid