Suasana penutupan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (8/11). Pada perdagangan hari ini berakhir memerah setelah kemarin berhasil mencetak rekor tertinggi. Bursa saham Tanah Air ditutup turun ke level 6.049,38 atau melemah 11,07 poin setara dengan 0,18%. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, masih rawan terkoreksi di tengah minimnya sentimen positif yang beredar di pasar.

IHSG dibuka melemah 9,14 poin atau 0,15 persen ke posisi 6.030,46. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 2,01 poin atau 0,21 persen menjadi 935,99.

“IHSG masih rawan terkoreksi pada perdagangan saham hari ini (9/10) berkenaan dengan minimnya sentimen positif serta pergerakan saham global yang juga melemah,” kata Kepala Riset Valbury Sekuritas, Alfiansyah di Jakarta, Rabu (9/10).

Ia mengemukakan risiko geopolitik antara Amerika Serikat dan China kembali memanas menyusul keputusan pemerintahan Trump untuk memasukkan setidaknya delapan perusahaan teknologi asal China ke daftar hitam Amerika Serikat (AS).

Aksi itu, lanjut dia, dilakukan oleh pemerintah AS sebagai respons terhadap pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan kepada etnis minoritas muslim di propinsi Xinjiang. Kebijakan yang diambil oleh pemerintahan Trump mendatangkan reaksi serupa dari pemerintah China yang menyatakan keinginannya untuk melakukan aksi balasan dan meminta pihak AS untuk mengoreksi kesalahannya.

Artikel ini ditulis oleh: