“Untuk senjata air softgun yang berhasil disita itu tersangka mengaku mendapatkannya dari seseorang yang kini sedang dikembangkan oleh petugas. Saat itu, pelaku mengaku membelinya seharga Rp1,5 juta,” katanya.

Sebelumnya, dua orang anggota Badan Intelijen Negara ( BIN) gadungan diamankan Polresta dan Kodim 0816 Sidoarjo mengakui telah beroperasi di 42 tempat kejadian perkara (TKP) di beberapa kota di Indonesia, termasuk di Sidoarjo.

Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, dua orang anggota BIN gadungan itu masing-masing berinisial SN dan ID.

“Satu di antara pelaku penipuan ini merupakan disersi kepolisian dengan pangkat terakhir bripka,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh: