Jakarta, Aktual.com – DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna di gedung dewan, Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (22/2).

Rapat tertinggi di legislatif tersebut beragendakan tentang penyampaian laporan penyempurnaan APBD 2016 dan pengesahan Rencana Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K) 2035.

Namun, berdasarkan pantauan Aktual.com di lokasi, hingga pukul 15.50, paripurna tak kunjung dimulai. Padahal, direncanakan dimulai semenjak jam 14.00.

Bahkan, terlihat Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) keluar ruang rapat, lantaran ruangan yang berada di lantai 3 gedung lama DPRD itu sepi anggota dewan.

Adapun hambatan rapat tak kunjung dimulai lantaran jumlah anggota dewan yang hadir tak memenuhi kuorum atau tingkat kehadiran di bawah 3/4 dari total 106 anggota.

Syarat tersebut wajib dipenuhi dahulu, lantaran paripurna bakal mengambil keputusan, yakni pengesahan Raperda RZWP3K.

Berdasarkan daftar absensi yang diperoleh Aktual.com, legislator yang mengisi presensi baru berjumlah 41 orang. Sedangkan syaratnya, minimal 80 anggota.

Berikut rincian presensi paripurna tersebut:
1. PDIP 15 anggota hadir dari total 28 anggota.
2. Gerindra 4 dari 15 anggota.
3. PKS 4 dari 11 anggota.
4. PPP 0 dari 10 anggota.
5. Demokrat-PAN 0 dari 12 anggota.
6. Hanura 6 dari 10 anggota.
7. Golkar 8 dari 9 anggota.
8. PKB 1 dari 6 anggota.
9. NasDem 3 dari 5 anggota.

Artikel ini ditulis oleh: