Dua orang siswa pelajar melewati kabut asap yang menutupi di jembatan musi II, Palembang. Sumsel. Senin (31/8). Penyakit Inpeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) mulai menerpa masyarakat Palembang, Tercatat terdapat peningkatan pasien hingga 100% dibandingkan hari biasanya. Dalam satu hari 15-30 orang pasien yang berobat ke sejumlah Puskesmas yanga ada di Palembang lantaran terkena penyakit ISPAANTARA FOTO/Nova Wahyudi/pd/15

Jakarta, Aktual.com — Anggota DPD asal Riau Abdul Gafar mengutarakan bahwa permasalahan asap sudah menjadi momok bagi masyarakat Indonesia setiap tahunnya, terutama di wilayah Sumatera.

Hal ini disampaikan dalam diskusi forum senator untuk rakyat (FSuR) yang diadakan di salah satu resto di bilangan Cikini, Minggu (20/9). Menurutnya, bencana asap ini bukan hanya masalah di tingkat lokal, melainkan sudah menjadi masalah regional bahkan internasional.

“Asumsi kita, banyak faktor, faktor alam ada musim, seperti gambut, ada faktor manusia yaitu ada unsur ketidaksengajaan atau kesengajaan,” ujarnya.

Dilanjutkan, peristiwa asap tidak bisa lagi dibilang hanya sebagai musibah, melainkan sudah masuk ranah ancaman.

“Karena keliatan asap ini sudah ancaman, ancaman ini bukan saja masuk dalam satu dimensi, ini sudah masuk berbagai dimensi,” lanjut Abdul Gafar.

Dirinya berharap pemerintah melakukan antisipasi awal sebelum terjadi kebakaran. Pasalnya, pihak eksekutif memiliki 3P, yaitu personal, pembiayaan, dan perlengkapan.

Artikel ini ditulis oleh: