Jakarta, Aktual.com — Ustad Syarif Hidayatullah menjelaskan, bahwa Muslim bisa mengambil pelajaran berharga, apabila sedang diuji oleh Allah SWT. Alangkah baiknya kita harus selalu bersabar. Tidak perlu setiap ujian (atau stres) dalam hidup kita dijadikan beban Pikiran.
“Dari pada stres labih baik kita perbanyak zikir dan membaca Al Quran karena itu lebih bermanfaat, dan menjadi salah satu obat stres,” kata Ustad Syarif Hidayatullah, kepada Aktual.com, di Jakarta, Kamis (03/03).
Menurut Ustad Syarif, bila Muslim mengalamai stres harus merujuk terhadap tuntunan Islam yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Bahkan Rasulullah SAW pun pernah mengalaminya. Akan tetapi Beliau menanggapi hal tersebut secara bijaksana dan tak terlihat oleh para Sahabat. Bahkan, Beliau semakin memperbanyak salat dan zikir pada Allah SWT. Karena, dua hal tersebut juga dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.
A. Meningkatkan zikir
Jika seseorang sedang dilanda stres, Rasulullah SAW menekankan pula agar kita mempertebal keyakinan diri bahwa hanya Allah SWT-lah pelindung atas berbagai cobaan yang dialami oleh seorang hamba. Yakinkan, juga bahwa sesungguhnya segala sesuatu adalah milik Allah SWT dan kelak kembali pada-Nya.
B. Meningkatkan ibadah salat
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
Artinya, “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” ( Al Baqarah
: 153)
Sikap sabar membuat manusia yang tengah dilanda emosi mampu meredam amarahnya. Pikirannya yang kalut bisa diredam oleh akal dan intuisinya yang jernih. Sementara itu, salat menjadi senjata untuk melebur segala gejolak jiwa yang tidak stabil yang kerap muncul.
Artikel ini ditulis oleh: