Jakarta, Aktual.com — Setelah Satu bulan Umat Muslim di Dunia menjalankn Ibadah puasa, maka tandanya hari kemenangan pun akan berkumandang. lantunan Takbir terdengar merdu di setiap masjid. sejumlah Masjid terlihat tengah melakukan gotong royong guna menyambut salat ied keesokan paginya. lantas bagaimana dengan Idul Fitri di Negara Konflik seperti Palestina?

Tahun 2012 silam, Warga Palestina mengunjungi beberapa tempat di Israel untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri. Israel telah memberikan izin perjalanan bagi warga Palestina di Tepi Barat untuk memasuki tanah Israel, pertama kalinya sejak 2000. Kebanyakan warga Palestina menikmati suasana Idul Fitri di pantai Tel Aviv, Israel untuk menandai berakhirnya ibadah puasa.

Salat berjamaah terbesar di Palestina dipimpin oleh Perdana Menteri Ismail Haniyeh yang menyatakan puas atas pemerintahannya dengan perkembangan politik baru-baru ini. Terutama didorong oleh secara bertahap runtuhnya blokade Israel di Gaza sebagai akibat dari revolusi Arab. Haniyeh menegaskan bahwa pemerintah akan sepenuhnya bekerja sama dengan Mesir untuk melindungi keamanan nasional Mesir dan wilayah Sinai, pada khususnya, sehingga mewujudkan persaudaraan abadi di antara kedua bangsa.

Sementara itu, para pemimpin Muslim menandai hari raya Ramadan dengan menyerukan perdamaian dan persatuan. Berbeda dengan tahun-tahun lalu, hari berakhirnya bulan Ramadhan dirayakan bersamaan oleh ribuan umat Islam di seluruh dunia. Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran Ayatollah Seyyed Ali Khamenei menyerukan agar umat Islam fokus pada upaya untuk mempertahankan dan mempromosikan persatuan dan persaudaraan.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka