Program tersebut ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pelarangan pembelian produk tembakau oleh anak-anak di bawah 18 tahun.

Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi XI DPR RI Muhammad Misbakhun meminta agar kenaikan harga cukai rokok tidak dinaikan dengan alasan aspek kesehatan saja. Tetapi, pemerintah juga memikirkan aspek yang akan berdampak kepada para petani tembakau di dalam negeri.

Ia berpandangab, kenaikan harga cukai rokok tentunya akan mengancam keberlangsungan hidup para buruh pabrik dan petani rokok secara tidak langsung, industri rokok tanah air akan mengalami kesulitan.

“Hati-hati dan hitung dengan cermat. Ambil apapun tolong dipikirkan mata rantai itu,” kata Misbakhun dalam acara diskusi di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (27/8).

Masih kata Misbakhun mengkritisi adanya pendapat miring dari pihak yang setuju dengan kenaikan harga rokok yang justru menganjurkan agar para petani dan buruh pabrik rokok mencari pekerjaan lain saja.

“Padahal saat ini mencari pekerjaan baru tak semudah membalikan telapak tangan,” tandas politikus Golkar itu.

(Novrizal)

Artikel ini ditulis oleh: