Jakarta, Aktual.co — Salat lima waktu merupakan sesuatu yang wajib bagi umat Muslim. Ada lima waktu salat yang ditentukan untuk melakukan salat. Yaitu, di pagi hari (Subuh), siang hari (Dzuhur), sore hari (Ashar), menjelang malam (Maghrib), dan juga saat malam (Isya).
Salah satu waktu salat yang seringkali tertinggal bagi Muslim pada umumnya yaitu, Subuh yang dilakukan di pagi hari.
Salat Subuh dilakukan dengan dua Rakaat. Namun, hal yang biasa dilakukan umat kebanyakan adalah tidur sejenak setelah melakukan salat Subuh.
Hal yang perlu diketahui adalah, tidak danjurkan bagi seeorang yang selesai menunaikan ibadah subuh lalu ia kembali tidur. Menurut kisah, waktu subuh adalah waktu di mana makhluk mencari rizkinya, dan pada waktu tersebut Allah SWT membagi rezeki untuk para makhluknya.
Sedangkan, mengisi waktu tersebut adalah keutamaan yang sangat besar, menurut orang-orang soleh. Sehingga apabila mereka melakukan perjalanan semalam suntuk, mereka tidak mau tidur di waktu tersebut hingga terbit Matahari.
Mereka melakukan demikian karena waktu pagi adalah waktu terbukanya pintu rizki dan datangnya barakah (banyak kebaikan).
Rasulullah Saw. Bersabda, “Seusai shalat fajar (subuh) janganlah kamu tidur sehingga melalaikan kamu untuk mencari rezeki.” (HR. Thabrani)
Hadits yang diriwayatkan oleh Muslim disampaikan, “Peliharalah waktu itu dengan mengisinya melalui tilawah Al Quran satu juz dalam satu hari, berzikir atau menghafal.
Inilah yang dilakukan Rasulullah SAW. selesai menunaikan salat Subuh, bahwa beliau duduk di tempat salatnya hingga terbit Matahari.”
Salah satu Hadist Rasulullah SAW, “Barangsiapa shalat fajar (salat Subuh) berjamaah di Masjid, kemudian tetap duduk berzikir mengingat Allah SWT, hingga terbit Matahari lalu salat dua rakaat (shalat Dhuha), maka seakan-akan ia mendapatkan pahala Haji dan Umrah dengan sempurna, sempurna, dan sempurna.” (HR. Tirmidzi)
Dalam Hadist tersebut, Rasulullah SAW menganjurkan agar tetap beribadah setelah melakukan Shalat Subuh. Maka pahala yang di dapat sangatlah besar.
Teruslah berzikir dan membaca Al Quran. Ringkasnya bahwa yang lebih utama bagi seseorang adalah mengisi waktu ini dengan hal-hal yang bermanfaat bagi dunia dan akheratnya.
Dan jika dia tidur di waktu itu untuk menguatkan dirinya dalam menunaikan pekerjaannya maka hal itu tidaklah mengapa terlebih lagi jika ia adalah orang yang di waktu-waktu siangnya sulit sekali tidur kecuali di waktu ini (Bada Subuh).
Apa yang disabdakan oleh Rasulullah SAW, sebagai berikut tentunya dapat kita jadikan contoh baik dalam kehidupan, “Bangunlah pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhan-kebutuhanmu. Sesungguhnya pada pagi hari terdapat barakah dan keberuntungan.” (HR. Thabrani dan Al-Bazzar).
Ketika sudah masuk waktu Dhuha, segera kita menunaikan salat Dhuha. Dengan demikian, berarti kita telah mempersiapkan diri untuk menjadi orang yang kaya karena waktu pagi memang penuh keberkahan; berarti kita telah benar-benar siap dalam menyambut datangnya rezeki dari Allah SWT.
Artikel ini ditulis oleh: