Semarang, Aktual.com —  PT Kereta Api Indonesia (Persero) memprediksi jumlah penumpang jurusan Jakarta-Semarang mengalami kenaikan satu persen selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2016, yaitu 4.950.503 orang pada 2014 dan kini menjadi 4.983.954 penumpang.

Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro mengatakan peningkatan jumlah penumpang selama arus Natal dan tahun baru kali ini tak membludak seperti lebaran Idul Fitri.

“Wajar saja kenaikan arus penumpang pada perayaan Natal. Berbeda dengan perayaan hari raya umat Islam pasti membludak,” terang Edi usai sidak di Stasiun Tawang Semarang, Sabtu (5/12).

Pihaknya melibatakan personel TNI/Polri untuk urusan keamanan penumpang.

“Kita tambah jumlah personel TNI/Polri di tiap stasiun serta membuat posko Natal dan tahun baru saat memasuki puncak kedatangan penumpang mulai 27 Desember 2015-1 Januari 2016,” ungkap Edi.

Tak hanya itu, KAI akan menyebar sejumlah petugas tambahan dan regu-regu juru penilik jalan di jalur perlintasan KA yang rawan longsor. Petugas tambahan akan disiagakan di palang pintu perlintasan yang rawan kecelakaan.

“Di tiap jalur perlintasan rawan bencana longsor, kita juga melepas juru penilik jalan ekstra. Mereka tugasnya memperbaiki jalur KA dan membersihkan material longsoran dari jalur KA,” kata Edi.

Direktur Komersil PT KAI, Chandra Purnama menambahkan, selama libur panjang (long weekend) perayaan Natal dan tahun baru, semua pegawai di PT KAI dilarang libur. Mereka harus siap siaga bertugas di tiap stasiun untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama rentang waktu tersebut.

Edi Sukmoro yang baru menjabat setahun di PT KAI itu melakukan sidak di beberapa stasiun besar area Pantura menggunakan kereta inspeksi dari Jakarta. Ia sempat berhenti di beberapa daerah untuk mengecek persiapan pengamanan Natal dan tahun baru.

Artikel ini ditulis oleh: