Seorang pemuda menerobos api sabut kelapa dalam tradisi "Mesabatan Api" atau perang api saat menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1938 di Desa Petulu, Gianyar, Bali, (8/3). Tradisi setahun sekali tersebut untuk menciptakan keharmonisan, menyucikan alam dan sekaligus untuk memupuk persaudaraan. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/nz/16.

Salatiga, Aktual.com – Sepasang suami istri di Salatiga, Jawa Tengah diduga nekat coba menghabisi nyawa dengan membakar diri.

Namun aksinya keburu ketahuan warga. Nyawa mereka pun masih bisa diselamatkan meski alami luka bakar parah.

Kejadian itu terjadi atas sepasang suami istri Tukiman (51) dan Samiyatun (50) di Singojayan, Tingkir Tengah, Kota Salatiga, Jateng, Selasa (3/5).

Aksi mereka diketahui warga sekitar pukul 11.30 WIB. Awalnya, warga dibuat terkejut dengan Tukiman yang dengan tubuh terbakar keluar dari rumah menjebol jendela.

Ternyata, di dalam rumah warga juga menemui kalau Samiyatun pun sedang mengalami hal serupa.

Api berhasil dipadamkan warga dari tubuh pasutri tersebut. Mereka langsung dilarikan ke RS DS DKT dr Asmir Salatiga. Karena kondisi lebih parah, Tukiman dilarikan ke RSUP dr. Kariadi Semarang.

Kapolsek Tingkir, Kompol Harry Sutadi mengatakan dugaan bunuh diri muncul karena sebelumnya Tukiman pernah lakukan hal yang sama. “Masih kami selidiki. Diduga karena masalah keluarga,” kata Harry.

Artikel ini ditulis oleh: