Jakarta, Aktual.com — Sebanyak dua orang nelayan asal Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura, yang hilang, ditemukan tewas di peraiaran Desa Sembilangan, Kecamatan Socah.

“Saat ditemukan, jasad korban masih utuh dan lokasi penemuannya berdekatan,” kata juru bicara Polair Arosbaya, Brigadir Ober Fabrisius di Bangkalan, Sabtu (12/9) petang.

Kedua orang nelayan hilang yang ditemukan itu masing-masing bernama Rohim (27) dan Iwan (32) warga Kampung Lebak, Kelurahan Pajagan, Kecamatan Kota Bangkalan.

Keduanya hilang saat mencari rajungan, ikan sejenis kepiting. Diduga, kedua nelayan ini terjatuh saat menebar jaring. Polisi air bersama masyarakat dan TNI melakukan pencarian kedua nelayan selama dua hari dengan melibatkan 20 perahu nelayan.

“Tim kita bagi dua, ada yang ke Selatan dan kami ke wilayah Utara menyisir di perairan Kelampis, Sepuluh dan Pulau Karang Jamuan,” ungkapnya.

Dalam pencarian yang melibatkan 20 perahu, enam diantaranya perahu milik Kamladu. Lokasi penemuan berjarak sekitar 8 mil laut dari lokasi semula kedua korban ini melaut.

Kedatangan kedua jenazah disambut tangis histeris oleh ratusan warga di kampungnya. Untuk korban Iwan kondisi jasadnya terbungkus plastik terpal, sedangkan Rohim diseret menggunakan Rakitan Bambu.

Korban Rohim ditemukan mengapung di air dengan kondisi memakai baju merah dan celana, dan Iwan tak jauh dari lokasi penemuan Rohim.

Artikel ini ditulis oleh: