Jakarta, Aktual.com –Tuan rumah Provinsi Nusa Tenggara Barat berhasil meloloskan lima kafilahnya di babak final Musabaoh Tilawatil Quran (MTQ) Nasional.

Kepala Biro Kesra Setda Provinsi NTB H Fathurrahman di Mataram mengatakan sejak MTQN ke-26 dimulai, para kafilah atau peserta asal NTB terus memacu kemampuan untuk merebut juara sekaligus mengharumkan nama baik daerah.

“Dari 18 kategori, sebanyak lima peserta asal NTB dipastikan masuk final,” katanya.

Adapun nama peserta, kata dia, yakni untuk mata lomba qori golongan tunanetra atas nama Riski Juniati (perempuan) masuk peringkat I. Kemudian, Alhamudin masuk peringkat II, padahal Alhamudin bisa menduduki peringkat I.

Hanya saja, saat itu ketika bel berbunyi dianggap pertanda akan berhenti, sehingga Alhamudin langsung berhenti.

“Ada satu ayat belum dituntaskan sehingga masuk peringkat II,” ujarnya.

Selain itu, di mata lomba tilawah tingkat anak-anak, masuk peringkat II atas nama Lili Rahmah, saat ini masih babak penyisihan. Kalau pun begitu, dirinya yakin akan mampu memegang peringkat tersebut.

Selanjutnya bidang kontemporer, atas nama Ihktiar masuk final karena menduduki peringkat II dan bidang makalah atas nama M Dua Iki Farida Jaika dapat merebut peringkat II sehingga masuk final.

“Ada satu andalan kita mata lomba tilawah yakni qoriah dewasa atas nama Yuni Wandari yang akan bertanding malam ini, Selasa (2/8). Mudahan masuk final juga supaya NTB bisa pegang juara umum,” katanya.

Menurutnya, andai saja enam peserta asal NTB semuanya mampu meraih emas, maka juara umum pasti dipegang NTB. Hanya saja, masih bersaing dengan Provinsi Banten dan Jawa Barat.

“Makanya harapan kita mudahan tilawah dewasa ini bisa tembus peringkat I karena unggulan kita. Dengan demikian, kita bisa rebut juara umum MTQN 2016,” katanya.

Sementara Wakil Gubernur NTB H Muhammad Amin mengatakan tetap komitmen terhadap janji memberikan hadiah bagi juara I sebesar Rp100 juta, juara II sebesar Rp75 juta dan juara III sebesar Rp50 juta beserta umrah ke tanah Suci Mekkah. Hanya saja, karena banyak golongan dan mata lomba, akan kembali diseleksi.

“Kita sangat apresiasi terhadap pelatih, ada peserta yang masuk final,” kata wagub NTB itu. (Ant)

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid