Medan, aktual.com – Observatorium Ilmu Falak (OIF) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menjalin kerja sama nota kesepahaman (MoU) dengan BMKG Deliserdang, yang salah satunya membahas tentang penyelenggaraan kolaborasi riset, kegiatan Ilmiah dan juga persiapan menyambut gerhana matahari 2019.

Kepala OIF UMSU Arwin Juli Rakhmadi Butar-Butar di Medan, Kamis mengatakan bahwa selain kolaborasi riset dan kegiatan ilmiah kerja sama tersebut diharapkan dapat mendukung dalam rencana pembukaan Program Studi (Prodi) Ilmu Falak di kampus UMSU.

“Insya Allah jika surat keputusan (SK) izin prodi telah keluar, maka tahun ajaran baru 2020 sudah ada penerimaan mahasiswa baru dan BMKG diharapkan dapat ambil bagian sebagai staf pengajar profesional pada prodi tersebut,” katanya.

Selain itu, kata dia,  MoU ini juga merupakan tindak lanjut sekaligus mematangkan pengamatan gerhana matahari melalui “video streaming” yang dapat sama-sama diakses publik.

“Mudah-mudahan dapat memberikan manfaat kepada BMKG, OIF UMSU dan terkhusus kepada Masyarakat,” kata Arwin Juli Rakhmadi Butar-Butar.

Sementara itu, Kepala BMKG Stasiun Geofisika Deliserdang Teguh Rahayu menyatakan terima kasih kepada UMSU dan sangat menyambut baik adanya MoU tersebut.

Ia mengakui kerja sama semacam itu sudah berlangsung pada kegiatan-kegiatan yang lalu seperti momen gerhana matahari tahun 2016 dan gerhana bulan tahun 2018.

“MoU ini penting agar siapapun yang menjabat pada periode berikutnya kerja sama ini sudah terbentuk dan lebih mudah melanjutkan program-program yang telah disepakati bersama,” katanya.

Terkait gerhana matahari tanggal 26 Desember 2019, OIF UMSU dan BMKG Deliserdang sempat juga membicarakan juga tentang prakiraan cuaca agar dapat dianalisis dan diantisipasi dengan baik.

“BMKG Stasiun Geofisika Deliserdang mengatakan data Prakiraan cuaca yang cukup akurat yaitu H -3 sebelum kegiatan, untuk hal itu kita harus tetap koordinasi agar acara nanti dapat berjalan dengan baik dan sesuai seperti yang diharapkan,” demikian Teguh Rahayu. (Eko Priyanto)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Zaenal Arifin