Jakarta, Aktual.com — Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad mengatakan, aset industri keuangan di Indonesia lebih rendah jika dibandingkan dengan aset keuangan negara Asean lainnya seperti Malaysia, Filipina, Thailand, dan Singapura.

“Industri keuangan kita masih kecil, kapasitasnya terbatas. Misalnya aset perbankan hanya 55 persen dari GDP, negara Asean lain sudah di atas 100 persen,” ujar Muliaman di Jakarta, Rabu (4/11).

Muliaman menambahkan tak hanya aset perbankan aset industri asuransi dan pasar modal Indonesia juga masih rendah.

“Aset asuransi Indonesia dibanding GDP juga sangat kecil, ini tantangan yang besar. Di pasar modal juga kita masih terkecil,” tambah dia.

Menurut Muliaman, pasar modal merupakan salah satu sumber pembiayaan jangka panjang. Melalui pasar modal, pengusaha bisa mencari pinjaman yang lebih besar dibandingkan meminjam lewat perbankan.

“Sekarang pengusaha tidak usah cari kredit, keluarkan surat utang saja,” jelasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan