“Sudah cukup korban berjatuhan. Jangan sampai bertambah lagi,” tandas Junisab

Seperti diberitakan, seorang karyawan PLN diduga kuat menjadi pemodal dua terduga teroris berinisial AA (39) dan HK (38). AA dan HK adalah dua dari tujuh terduga teroris asal Sumatera Selatan yang berencana menyerang Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.

Namun, keduanya ditangkap terlebih dahulu oleh Densus 88 Antiteror, Selasa (15/5/2018) kemarin. Sementara sisanya masih dalam tahap pengembangan. Informasi mengenai ada karyawan PLN yang menjadi donatur diungkapkan AA dan HK sendiri.
“Mereka mengakunya dimodali orang yang bekerja di BUMN untuk menyerang Mako Brimob. Tapi masih kami telusuri,” ujar Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Selasa (17/5).

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby