Imam Besar FPI Habib Rizieq

Jakarta, Aktual.com – Sejumlah ormas Islam dan Organisasi Kepemudaan (OKP) Bangka Belitung meminta Ketua PW GP Ansor Bangka Belitung (Babel) Masmuni mencabut pernyataan yang dinilai telah menghina ulama dan menyinggung perasaan masyarakat Babel.

Dalam pernyataan sikap yang diterima redaksi Senin (23/1), Masmuni diberi waktu 2×24 jam sejak 22 Januari 2017, untuk mencabut pernyataan.

Pernyataan yang disampaikan Masmuni dinilai tak mencerminkan etika sebagai seorang dosen, karenanya pihak STAIN SAS Babel diminta memberhentikan Masmuni.

Dalam pernyataannya disebutkan juga ulama dan khilafah bukan pemecah belah umat sperti yang dituduhkan Masmuni, melainkan sebagai pemersatu umat.

Seluruh ormas Islam dan OKP di Babel seperti Pemuda Pancasila, Pemuda Panca Marga, Front Jaga Babel dan Laskar Merah Putih, disebut menolak kriminalisasi terhadap ulama dan umat Islam, karena dikhawatirkan menimbulkan perpecahan dan kebencian ditengah masyarakat Babel.

Pihaknya juga mendukung FPI yang melakukan tuntutan hukum kepada Masmuni atas pernyataan yang dikeluarkan pada tanggal 19 Januari 2017 lalu.

Ditambahkan, kelompok liberal sekuler menjadikan isu anti Pancasila sebagai alat politik dan propaganda jahat untuk membungkam aspirasi umat islam dan hak politik umat Islam. Padahal, tuduhan itu harusnya disematkan kepada mereka yang menerapkan sistem ekonomi neoliberal, menjual aset negara, menjual kekayaan alam Indonesia kepada asing dan aseng serta tunduk kepada kepentingan mereka.

Komponen umat Islam Bangka Belitung diserukan senantiasa menjaga ketentraman dan meningkatkan persatuan dalam perjuangan melanjutkan kehuidupan Islam demi tegaknya syariah dan khilafah yang dipimpin habaib dan ulama.

Pernyataan sikap ini diwakili oleh sejumlah perwakilan organisasi, diantaranya NU, Muhammadiyah, MPI, FPI, KNPI, Pemuda Pancasila, Pemuda Panca Marga, dan lain-lain.

GP Ansor Babel pada kamis (19/1), menyatakan penolakannya terhadap Habib Rizieq di Babel karena dinilai merusak kerukunan umat beragama dan keutuhan bangsa. Kepala daerah setempat dan pihak kepolisian juga diminta tak memberi ruang kepada Habib Rizieq.

Artikel ini ditulis oleh: