25 Desember 2025
Beranda blog Halaman 1003

Teori Denny JA Melengkapi Sosiologi Agama

Denny JA

Revolusi Artificial Intelligence (AI) telah mengubah banyak aspek kehidupan manusia, termasuk cara kita memahami dan beragama. AI tidak hanya mempercepat akses terhadap informasi keagamaan, tetapi juga menggeser otoritas tradisional dalam tafsir agama.

Dalam 10-20 tahun ke depan, apakah pemuka agama akan semakin digantikan oleh AI? Apakah agama akan lebih bersifat individual atau tetap mempertahankan komunitasnya?

Dalam konteks inilah Denny JA memperkenalkan teori baru yang menghubungkan sosiologi agama klasik dengan revolusi AI, suatu perspektif yang oleh Budhy Munawar-Rahman disebut sebagai “Teori Denny JA tentang Agama dan Spiritualitas di Era AI.”

Kini, teori Denny JA mulai diajarkan di berbagai kampus negeri dan swasta di Indonesia, baik sebagai mata kuliah mandiri maupun bagian dari kurikulum sosiologi agama dan filsafat.

Denny JA memperluas kajian para pemikir besar seperti Edward Burnett Tylor, Karl Marx, Émile Durkheim, dan Max Weber dengan menambahkan dimensi baru: bagaimana AI mempengaruhi akses, interpretasi, dan peran sosial agama di era digital.

Menurut Anick HT, Sekjen Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP) Jakarta, teori ini tidak menggantikan sosiologi agama klasik, tetapi melengkapi dan memperkaya pemahaman tentang interaksi agama dengan perkembangan zaman.

“Agama selalu menjadi fenomena sosial yang dinamis. Dengan hadirnya AI, kita menyaksikan perubahan besar dalam akses terhadap informasi, interpretasi teks suci, dan peran sosial agama dalam masyarakat,” ujar Anick.

Bukti perubahan itu terlihat dalam data. Sebuah survei oleh seorang dosen UIN Bandung pada tahun 2020 menemukan bahwa 58 persen generasi milenial lebih memilih belajar agama melalui media sosial seperti Instagram dan YouTube dibandingkan dengan menghadiri pengajian langsung dari pemuka agama.

Salah satu aspek utama dalam Teori Denny JA adalah pergeseran otoritas keagamaan akibat AI dan dunia digital.

• Dulu, akses terhadap pemahaman agama dikendalikan oleh pemuka agama dan institusi keagamaan. Tafsir agama diwariskan secara hierarkis melalui ulama, pendeta, atau guru spiritual.

• Kini, AI memungkinkan siapa pun untuk mengakses ribuan tafsir dari berbagai tradisi hanya dalam hitungan detik, menerjemahkan teks ke dalam berbagai bahasa, serta membandingkan konteks sejarah dan sosial dalam agama.

“Pemuka agama tetap memiliki tempat dalam membimbing komunitas, tetapi kini bukan lagi satu-satunya sumber rujukan,” tambah Anick.

Namun, dengan terbukanya akses ini, muncul tantangan besar bagi komunitas keagamaan:

1. Bagaimana AI dapat digunakan secara bertanggung jawab dalam konteks keagamaan?

2. Bagaimana memastikan bahwa keterbukaan informasi tidak mengarah pada disinformasi atau penyederhanaan pemahaman agama?

Agama sebagai Tradisi Kultural dan Ruang Refleksi

Denny JA juga menyoroti agama sebagai tradisi kultural yang terus berkembang.

“Natal, misalnya, kini dirayakan tidak hanya oleh umat Kristiani, tetapi juga sebagai festival budaya di berbagai belahan dunia. Yoga, yang berasal dari tradisi Hindu, kini menjadi bagian dari gaya hidup global,” jelas Anick.

Dalam konteks ini, AI membuka peluang eksplorasi lintas budaya dan refleksi terhadap nilai-nilai agama.

Namun, ada pertanyaan kritis:

• Apakah keterbukaan ini memperkaya pemahaman agama, atau justru membuatnya lebih individualistik?

• Apakah AI dapat menjaga substansi spiritualitas manusia, atau hanya mengubahnya menjadi sekadar konsumsi informasi digital?

Dampak AI terhadap agama sudah terjadi saat ini. Beberapa contoh konkret:

Chatbot AI untuk tafsir agama: Di Arab Saudi, AI mulai digunakan untuk menjawab pertanyaan seputar Islam berdasarkan kitab-kitab klasik.

AI dalam penerjemahan kitab suci: Teknologi ini memungkinkan akses lebih luas ke teks keagamaan dalam berbagai bahasa, mempercepat penyebaran pemahaman agama secara global.

Asisten AI untuk ritual keagamaan: Di Jepang, beberapa kuil Buddha menggunakan robot untuk membacakan doa bagi para jamaah.

AI dalam prediksi tren keagamaan: Algoritma AI mulai digunakan untuk menganalisis pola perubahan keyakinan dan praktik spiritual dalam masyarakat global.

Teori Denny JA melengkapi sosiologi agama klasik dengan memberikan perspektif baru mengenai agama di era AI.

Teknologi tidak akan menggantikan esensi pengalaman spiritual, tetapi akan mengubah cara manusia berinteraksi dengan agama dan mencari makna hidup.

“AI mengubah posisi otoritas agama, tetapi tidak menggantikan pengalaman spiritual. Agama akan bertahan, beradaptasi, dan menemukan cara baru untuk memberikan makna bagi kehidupan manusia,” tutup Anick.

 

Oleh: Pendiri LSI Denny JA

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano

Bayern Imbang Tanpa Gol Ketika Bertandang ke Markas Leverkusen

Pemain Bayern Muenchen dan Bayer Leverkusen saat berjibaku dilapangan.
Pemain Bayern Muenchen dan Bayer Leverkusen saat berjibaku dilapangan.

Jakarta, Aktual.com – Bayern Muenchen bermain imbang tanpa gol ketika bertandang ke markas Bayer Leverkusen pada pekan ke-22 Liga Jerman di Stadion BayArena, Leverkusen, Minggu (16/2) dini hari WIB.

Pada pertandingan ini sebenarnya Bayer Leverkusen dapat tampil lebih baik dan sempat beberapa kali memberikan ancaman, namun penyelesaian akhir mereka kurang klinis, demikian catatan Bundesliga.

Sementara itu, Bayern Muenchen dapat dikatakan tampil di bawah standar mereka dengan 43 persen penguasaan bola dan hanya mampu melepaskan dua tendangan yang keduanya tak tepat sasaran.

Hasil imbang ini membuat posisi kedua tim tak berubah pada klasemen sementara Liga Jerman di mana Bayern Muenchen berada di peringkat pertama dengan 55 poin dari 22 laga, unggul delapan poin dari Bayer Leverkusen di tempat kedua.

Secara statistik Bayer Leverkusen tampil lebih baik dengan 57 persen penguasaan bola dan melepaskan 15 tendangan yang tiga di antaranya tepat sasaran.

Bayern sebenarnya mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu, namun Leverkusen yang menciptakan peluang melalui tendangan Florian Wirtz yang masih dapat diamankan kiper Manuel Neuer.

Leverkusen kembali menciptakan peluang, kali ini lewat sundulan yang dilepaskan oleh Jeremie Frimpong, akan tetapi bola hanya mengenai mistar gawang Bayern.

Skuad asuhan Xabi Alonso berhasil memberikan ancaman melalui tendangan Nathan Tella di kotak penalti Bayern, namun bola kembali membentur mistar gawang.

Memasuki babak kedua, Leverkusen kembali memperagakan permainan menyerang dan Nathan Tella mendapatkan peluang lewat tendangan yang dapat dihalau lini pertahanan Bayern.

Nathan Tella kembali menciptakan peluang untuk Leverkusen, kali ini lewat tendangannya ke arah gawang Bayern, akan tetapi bola dapat diselamatkan oleh Neuer.

Leverkusen terus menggempur lini pertahanan dari Bayern, beberapa peluang tercipta lewat upaya dari Alejandro Grimaldo dan Wirtz, akan tetapi hingga peluit panjang dibunyikan, skor imbang tanpa gol tetap bertahan.

 

Artikel ini ditulis oleh:

Arie Saputra

KPK Sebut Syarat Ekstradisi Tannos Adalah Kepastian Kelanjutan Hukum

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tessa Mahardhika Sugiarto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta. ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat/am

Jakarta, aktual.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan salah syarat yang diminta pemerintah Singapura untuk ekstradisi buronan kasus korupsi KTP-el Paulus Tannos adalah kepastian soal kelanjutan terhadap proses hukumnya.

“Ada permintaan, salah satunya pernyataan dari Indonesia, dalam hal ini saudara PT bila nanti diekstradisi, bisa dan akan dilakukan penuntutan, itu salah satunya,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (16/2).

Tessa mengatakan ada perbedaan dalam sistem hukum yang digunakan oleh Indonesia dan Singapura, oleh karena KPK bersama semua instansi terkait kini tengah fokus dalam melengkapi persyaratan ekstradisi dari Negeri Singa.

“Diperlukan adanya kerja sama, antarlembaga, antarinstansi, baik KPK, Kejaksaan, Kementerian Hukum, maupun Kepolisian untuk melengkapi berkas-berkas yang cenderung tidak ada dasar hukumnya di Indonesia, kita mencari kesamaannya di situ,” ujarnya.

Juru bicara KPK berlatarbelakang penyidik Polri itu mengatakan pemerintah Indonesia rencananya akan mengirimkan berkas-berkas untuk ekstradisi Tannos pada pekan depan.

Paulus Tannos merupakan buron KPK dalam kasus proyek KTP elektronik. Tannos telah masuk daftar pencarian orang (DPO) sejak 19 Oktober 2021.

Tannos berhasil ditangkap di Singapura oleh lembaga antikorupsi Singapura, Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB). Sebelum penangkapan, Divisi Hubungan Internasional Polri mengirimkan surat penangkapan sementara (provisional arrest request) kepada otoritas Singapura untuk membantu penangkapan buronan tersebut.

Pada tanggal 17 Januari 2025, Jaksa Agung Singapura mengabarkan bahwa Tannos sudah ditangkap. Hingga saat ini, pemerintah Indonesia sedang melakukan ekstradisi Tannos.

Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas mengatakan Pemerintah Indonesia punya waktu selama 45 hari untuk melengkapi berkas tersebut, sehingga paling lama berbagai dokumen yang dibutuhkan untuk ekstradisi Tannos harus diajukan pada 3 Maret 2025.

“Tapi saya yakinkan bahwa kami tidak akan menunggu sampai dengan 3 Maret. Ya, dalam waktu dekat,” ujar Supratman saat ditemui usai konferensi pers di Jakarta, Rabu.

Setelah dokumen dilengkapi, Supratman menjelaskan pengajuan ekstradisi Tannos akan diproses terlebih dahulu di Pengadilan Singapura.

Namun, terkait proses persidangan Tannos di Negeri Merlion, kata dia, pemerintah Indonesia tidak bisa ikut campur karena setelah selesai dan terdapat putusan pengadilan tingkat pertama di Singapura, masih akan ada proses banding.

Meski begitu, dirinya optimistis proses permohonan ekstradisi Tannos yang diajukan Indonesia bisa berjalan dengan lancar.

Saat ini, Kemenkum RI, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, serta Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI terus berkoordinasi guna mempercepat proses pelaksanaan ekstradisi tersebut.

“Kami juga telah membentuk tim kerja antara Kemenkum, KPK, Polri, Kejagung, dan Kemenlu,” ucap dia menambahkan.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Rawan Dicuri, BMKG Cabut Alat Monitoring Gempa di Sulsel

Jakarta, aktual.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyoroti aksi pencurian terhadap komponen alat monitoring gempa bumi-tsunami di Kabupaten Sindereng Rappang, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), yang kembali berulang.

“Pencurian dan perusakan peralatan BMKG di lokasi yang sama di stasiun SPSI Sidrap-Indonesia merupakan yang keempat kalinya,” kata Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Sabtu (15/2).

Dia memaparkan bahwa kasus pencurian dan perusakan terbaru terhadap peralatan monitoring gempa dan peringatan dini tsunami terjadi di Desa Buae, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, pada 12 Februari 2025 sekitar pukul 23.00 WITA.

BMKG mengkonfirmasi dalam kejadian ini, pelaku pencurian mengambil sebanyak enam unit baterai akumulator (aki) yang digunakan untuk menghidupkan sensor seismograf, dan dua unit panel surya yang terpasang di atas bangunan shelter stasiun SPSI Sidrap-Indonesia.

Bahkan, menurut Daryono, pencuri membongkar paksa hingga bangunan shelter SPSI rusak dan mengambil enam aki yang merupakan sumber daya utama bagi stasiun monitoring gempa yang ada.

Ketika ditanya apakah stasiun masih berfungsi setelah pencurian ini, Daryono mengatakan stasiun tidak lagi berfungsi sementara ini karena mereka terpaksa mencabut seluruh peralatan yang tersisa, termasuk sensor, digitizer (alat pengubah analog ke digital), dan peralatan komunikasi untuk menghindari kerugian yang lebih besar.

Peristiwa ini bukan yang pertama kali, data BMKG mencatat sejak 2015 telah terjadi setidaknya sebanyak 10 kali kasus pencurian dan perusakan terhadap peralatan monitoring gempa dan peringatan dini tsunami yang mereka kelola.

Mulai dari stasiun di Cisompet, Garut, Jawa Barat, tahun 2015 (dua kali), pada tahun 2017 di Muara Dua, Sumatera Selatan, tahun 2018 di Manna Bengkulu, tahun 2022 di Indragiri Hilir, Riau, tahun 2022 di Kluet Utara, Aceh Selatan, tahun 2022 di Sorong, Papua Barat, tahun 2022 di Jambi, tahun 2022 di Sausapor, Tambrauw, Papua Barat, dan tahun 2024 di Pulau Banyak, Aceh Singkil.

Daryono mengungkapkan dalam situasi dan kondisi saat ini, tidak mudah untuk segera mengganti peralatan yang hilang atau rusak, karena peralatan tersebut menggunakan teknologi canggih dengan biaya yang sangat tinggi.

Untuk itu BMKG mengajak pemerintah daerah agar ikut berperan aktif dalam mengamankan peralatan pendeteksi kebencanaan yang telah dipasang di lokasi strategis itu demi masyarakat dan keselamatan bersama.

“Kami memohon dengan sangat kepada masyarakat untuk tidak melakukan vandalisme, perusakan, atau pencurian peralatan BMKG. Jika belum bisa aktif terlibat dalam mitigasi bencana dan pengurangan risiko bencana, setidaknya jangan merusak alat yang bertujuan melindungi keselamatan banyak orang,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

BMKG Prakirakan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diguyur Hujan

Pengendara sepeda motor melintasi jalan yang digenangi luapan air hujan dengan menggunakan payung di Kabupaten Yahukimo, Papua

Jakarta, aktual.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah di Indonesia pada Minggu (16/2) berpotensi diguyur hujan dengan intensitas bervariasi, mulai dari hujan ringan hingga hujan disertai petir.

Prakirawan BMKG Apdillah dalam video perkiraan cuaca yang dipantau melalui kanal YouTube BMKG di Jakarta, Minggu pagi menyampaikan bahwa hujan ringan diperkirakan terjadi di beberapa kota besar, seperti Medan, Sumatera Utara; Padang, Sumatera Barat; Pekanbaru, Riau; Jambi; Palembang, Sumatera Selatan; dan Bandarlampung.

“Berikutnya, hujan ringan juga berpotensi terjadi di Serang, Banten; Jakarta; Semarang, Jawa Tengah; Yogyakarta; Surabaya, Jawa Timur; Denpasar, Bali; Tanjung Selor, Kalimantan Utara; Samarinda, Kalimantan Timur; Banjarmasin, Kalimantan Selatan; Manado, Sulawesi Utara; Gorontalo, Gorontalo; Palu, Sulawesi Tengah; Mamuju, Sulawesi Barat; Kendari, Sulawesi Tenggara; dan Makassar, Sulawesi Selatan,” katanya.

Ada pula daerah Ambon, Maluku; Sorong, Papua Barat Daya; Manokwari, Papua Barat; Jayawijaya, Papua Tengah; Jayapura, Papua; dan Merauke, Papua Selatan.

Berikutnya, hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di Bengkulu; dan Kupang, Nusa Tenggara Timur; serta di beberapa wilayah di Timur Indonesia, seperti Ternate, Maluku Utara; Nabire, Papua Tengah.

Sementara itu, beberapa wilayah lain diprakirakan mengalami hujan disertai petir, seperti Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung; Palangka Raya, Kalimantan Tengah; dan Bandung, Jawa Barat.

Tidak hanya hujan, ada pula kondisi cuaca berawan tebal yang berpotensi terjadi di Banda Aceh, Aceh; Tanjung Pinang, Kepulauan Riau; Pontianak, Kalimantan Barat; dan Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Menurut Apdillah, prakiraan cuaca tersebut adalah gambaran umum di masing-masing wilayah. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu memantau informasi cuaca terkini yang diperbarui setiap tiga jam melalui aplikasi Info BMKG.

“Informasi cuaca terkini juga dapat diakses melalui laman web BMKG, yaitu www.bmkg.go.id atau media sosial @info.bmkg,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Brigade Al-Qassam Hamas Bersiap untuk Pertukaran Tahanan ke-6

Ilustrasi pertukaran tahanan Palestina dan Israel di Gaza. (ANTARA/Anadolu/py)

Gaza, Aktual.com – Kelompok sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam pada Sabtu (15/2) ini mulai mempersiapkan untuk pertukaran tahanan keenam dengan Israel yang termasuk fase pertama dari kesepakatan gencatan senjata pada 19 Januari.

Menurut seorang koresponden Anadolu, anggota brigade telah dikerahkan di Khan Younis di Gaza selatan sebagai persiapan untuk penyerahan sandera Israel kepada Komite Palang Merah Internasional.

Kelompok perjuangan Palestina tersebut mengibarkan spanduk yang menolak rencana pemindahan yang diusulkan oleh Presiden AS Donald Trump.

Pada Jumat, Al-Qassam mengumumkan nama tiga sandera Israel yang akan dibebaskan pada Sabtu sesuai dengan kesepakatan yang sedang berlangsung, yakni Alexander (Sasha) Turbanov, Sagui Dekel-Chen, dan Yair Horn.

Kelompok perlawanan Palestina tersebut juga mempublikasikan nama 369 tahanan Palestina yang dijadwalkan akan dibebaskan sebagai imbalan atas sandera Israel.

Dalam lima pertukaran sebelumnya, Hamas membebaskan 16 warga Israel sebagai ganti atas pembebasan 766 warga Palestina dari penjara Israel, termasuk wanita dan anak-anak.

Kesepakatan gencatan senjata mulai berlaku di Gaza pada 19 Januari, sembari menghentikan perang genosida Israel, yang telah membunuh lebih dari 48.200 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan meninggalkan wilayah kantong tersebut dalam reruntuhan.

Pada November lalu, Mahkamah Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Kepala Otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Kepala Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perang mereka di wilayah kantong Palestina tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan

Berita Lain