24 Desember 2025
Beranda blog Halaman 1019

Investigasi Banjir karena PLTA Koto Kampar: Langkah Kritis IPMPB di DPRD Provinsi Riau

Pelalawan, Aktual.com – Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Pelalawan Bersatu (IPMPB), melakukan unjuk rasa dengan menggeruduk Kantor DPRD Provinsi Riau.

Aksi protes ini diselenggarakan sebagai respons terhadap banjir yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Pelalawan.

Banjir skala besar ini telah berdampak signifikan terhadap terhambatnya aktivitas ekonomi regional, menyebabkan kerugian bagi banyak penduduk.

Ratusan demonstran menuntut agar Manajemen PLTA Koto Panjang bertanggung jawab atas bencana banjir di Pelalalawan.

“Mereka harus memperhatikan dampak di hulu sungai Kampar, bukan hanya mengalirkan air ke hilir. Itu juga berpengaruh pada daerah kami, Kabupaten Pelalawan,” ujar Kordinator Lapangan, Rorin Ardiansyah.

“Apabila Manajemen PLTA Koto Panjang enggan mengakui tanggung jawabnya, kami mendesak Direktur Utama untuk mundur dari jabatannya,” tegas seorang aktivis dari Pelalawan Pesisir.

Para demonstran juga menyerukan agar Ketua DPRD Provinsi Riau tidak tinggal diam mengenai banjir di Pelalawan, terutama terkait Jalan Nasional Lintas Timur KM. 83 yang mengalami kemacetan terpanjang di Indonesia. Keadaan ini telah menghentikan aliran lalu lintas dan berdampak pada perekonomian daerah serta menimbulkan korban jiwa.

“Kami menyerukan kepada Ketua DPRD Provinsi Riau dan Ketua Komisi IV untuk tidak berdiam diri, melainkan menyuarakan isu ini kepada Pemerintah Pusat melalui DPR RI Komisi V yang berkaitan dengan Kementerian PUPR, guna mendapatkan solusi terkait lumpuhnya Jalan Nasional Lintas Timur KM. 83 saat banjir melanda,” ujar Kordinator Umum, Salamuddin Toha, yang juga menjabat sebagai Ketua IPMPB.

“Kami meminta percepatan pembangunan flyover agar saat banjir datang, arus lalu lintas tidak terganggu dan tidak ada lagi korban jiwa akibat bencana ini,” tambahnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Ikhwan Nur Rahman

Bus Masuk Jurang di Guatemala, 51 Orang Tewas

Guetamala, Aktual.com – Sebuah bus yang penuh sesak penumpang terjun ke jurang sedalam 20 meter, hingga terbentur ke sungai di bawahnya. Akibat kecelakaan tragis itu, tercatat sedikitnya 51 penumpang tewas, dan puluhan lainnya luka-luka.

Dilansir dari Reuters, kecelakaan maut itu terjadi di Guatemala City pada Senin dini hari (10/2) waktu setempat. Juru bicara departemen pemadam kebakaran kota tersebut, Carlos Hernandez menjelaskan awalnya bus yang sarat penumpang itu sedang melakukan perjalanan melalui rute yang sibuk dari Kota San Agustin Acasaguastlan menuju Guatemala City.

Namun bus tersebut mendadak tergelincir di dekat sebuah jembatan bernama Puente Belice yang melintasi jalan dan sungai tersebut. Bus yang tergelincir itu lalu menghantam pagar pembatas kemudian terjun bebas ke dalam jurang sedalam 20 meter, dan mendarat di sebuah sungai di dasar jurang dengan posisi badan bus terbalik.

”Bus itu terus melaju, menerobos pagar besi, dan jatuh ke jurang sedalam 20 meter hingga mencapai sungai yang terkontaminasi limbah,” kata Carlos Hernandez.

Carlos juga menjelaskan, tim evakuasi yang datang ke lokasi kejadian berhasil membawa jasad 51 penumpang tewas yang terdiri dari 36 pria dan 15 wanita. Sedangkan 10 penumpang yang selamat namun sempat terperangkap di dalam bus akhirnya berhasil dikeluarkan dan langsung dikirim ke rumah sakit terdekat. Dari foto-foto yang tersebar di media sosial memperlihatkan badan bus yang terendam sebagian di dalam air sungai yang penuh limbah dan sampah, sementara jasad korban bergelimpangan.

Sementara itu, Presiden Guatemala Bernardo Arevalo menyatakan kesedihannya atas tragedi tersebut dan mengumumkan tiga hari masa berkabung nasional. ”Saya berduka bersama keluarga korban yang hari ini bangun dengan kabar yang menghancurkan. Rasa sakit mereka adalah rasa sakit saya juga. Hari ini adalah hari yang sulit bagi bangsa Guatemala,” kata Arevalo.

(Indra Bonaparte)

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Jet Pribadi Milik Vokalis Band Motley Crue Tabrakan, 1 Tewas 3 Luka-luka

Arizona, Aktual.com – Untuk yang kesekian kalinya kecelakaan pesawat terjadi lagi di Amerika Serikat dalam waktu hampir berdekatan. Kali ini jet pribadi milik vokalis band rock legendaris Motley Crue, Vince Neil yang mengalami kecelakaan tersebut.

Dalam kecelakaan itu, dinyatakan satu orang tewas dan tiga orang mengalami luka-luka. Namun saat terjadi kecelakaan, Vince Neil tidak berada di dalam pesawat. Kecelakaan itu sendiri terjadi di Bandara Scottsdale Arizona, pada Senin sore (10/2) pukul 14.35 waktu setempat.

Dilansir dari The Independent pada Selasa (11/2), awalnya jet pribadi milik Neil, jenis Bombardier Learjet 35A seharga 8 juta dolar AS atau sekitar Rp 135 miliar yang terbang dari Austin, Texas hendak mendarat di Bandara Scottsdale, Arizona. Namun saat sudah meluncur di atas landasan pacu, mendadak pesawat tersebut tergelincir lalu menghantam jet bisnis jenis Gulfstream G-200 yang sedang parkir di areal properti pribadi.

Akibat benturan yang teramat keras mengakibatkan pilot pesawat Learjet 35A tewas, sementara copilot di pesawat yang sama mengalami luka dan masih dalam kondisi kritis. Penumpang di dalam jet pribadi itu, kekasih Vince Neil yang bernama Rain Andrean dan seorang temannya juga mengalami luka-luka.

Sementara itu, Worrick Robinson selaku perwakilan hukum dari Vince Neil dalam pernyataan resmi yang diunggah ke X mengatakan, LearJet milik VInce Neil saat itu berusaha mendarat di bandara ketika kecelakaan terjadi.

”Untuk alasan yang tidak diketahui saat ini, pesawat itu menyimpang dari landasan pacu yang menyebabkannya bertabrakan dengan pesawat yang diparkir. Di dalam pesawat milik Mr. Neil ada dua pilot dan dua penumpang. Mr. Neil sendiri tidak berada di pesawat tersebut. Rincian lebih lanjut mengenai tabrakan tersebut belum tersedia karena situasi ini berkembang dengan cepat,” kata Worrick.

Worrick yang mewakili Vince Neil juga menyampaikan rasa duka cita mendalam atas insiden tragis ini. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada petugas pemadam kebakaran dan keamanan bandara yang telah memberikan bantuan cepat dan profesional dalam menangani situasi pasca kecelakaan pesawat tersebut.

“Doa Mr.Neil menyertai semua pihak yang terlibat, dan beliau berterima kasih atas bantuan penting dari semua responden pertama (tim penyelamat garda terdepan) membantu hari ini,” ucap Worrick.

Sedangkan Kapten Pemadam Kebakaran Scottsdale, Dave Folio mengatakan selain satu orang yang dinyatakan tewas, dua orang yang terluka masih dalam keadaan kritis, dan seorang lagi kondisinya sudah stabil. Namun, Folio tidak mengidentifikasi mereka.

Sementara juru bicara Bandara Scottsdale, Kelli Kueste mengatakan dalam jumpa pers, Learjet tiba dari Austin, Texas, dan keluar dari landasan pacu sehingga menabrak pesawat yang sedang terparkir di sebuah taman. ”Roda utama kiri pesawat yang tiba tampaknya gagal mendarat, yang menyebabkan tabrakan,” kata Kueste.

Ia menambahkan, landasan pacu ditutup usai kecelakaan tersebut.”Dan tetap akan ditutup hingga waktu yang tidak ditentukan,” tandas Kuester.

Untuk diketahui, kecelakaan tersebut terjadi setelah serangkaian kecelakaan pesawat yang mematikan dalam dua minggu terakhir di Amerika.Tabrakan helikopter Angkatan Darat dengan jet komersial di Bandara Nasional Reagan dekat Washington DC, yang menewaskan 67 orang pada 29 Januari lalu.Hanya dua hari kemudian, enam orang di dalam pesawat dan satu orang di darat tewas dalam kecelakaan jet medis di Philadelphia. Kemudian pada hari Minggu 9 Februari lalu, sebuah pesawat komuter kecil jatuh di Alaska barat dalam perjalanan menuju Nome yang menewaskan semua 10 orang di dalamnya.

(Indra Bonaparte)

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Komisi V DPR Soroti Keselamatan Transportasi Darat, Desak Penguatan Regulasi dan Pengawasan

Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI-P, Sofwan Dedy Ardyanto (kanan) dan Pengamat Transportasi, Darmaningtyas saat memberikan pemaparan saat saat memberikan pemaparan saat menjadi pembicara dalam diskusi Dialektika Demokrasi di Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (11/2/2025). Anggota Komisi V DPR RI, menyoroti keselamatan transportasi darat dalam sebuah diskusi bersama media. Ia menekankan perlunya evaluasi regulasi, implementasi pengawasan, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor transportasi. Aktual/TINO OKTAVIANO

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano

WHO Apresiasi Program Cek Kesehatan Gratis, Pimpinan MPR Soroti Aksi Nyata Presiden Prabowo

Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno. Aktual/DOK MPR RI

Jakarta, aktual.com – Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus memuji program CKG.

Ia menilai hal ini efektif dilakukan sebagai langkah preventif untuk mengatasi penyakit lebih dini, sehingga peluang kesembuhan relatif lebih tinggi.

Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menyampaikan apresiasi terhadap dimulainya Program Cek Kesehatan Gratis (CKG).

“Kami meyakini program ini meningkatkan kualitas kesehatan sekaligus mencegah berbagai penyakit karena deteksi dini yang lebih cepat,” kata Eddy.

“Setelah Program MBG berjalan, sekarang Cek Kesehatan Gratis juga dijalankan. Aksi nyata Presiden Prabowo ini kembali menegaskan komitmennya bahwa no one is left behind. Tidak ada rakyat yang ditinggalkan,” lanjutnya.

Eddy menjelaskan bahwa program ini juga diapresiasi oleh WHO dan dianggap sebagai terobosan kebijakan preventif mencegah penyebaran penyakit.

“Saya kira apresiasi WHO cukup jelas menggambarkan urgensi program ini. Sekarang implementasinya yang harus berjalan dengan baik oleh kementerian pelaksananya,” ungkap Eddy.

Doktor Ilmu Politik Universitas Indonesia ini mengatakan, data Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan rata-rata usia harapan hidup Indonesia telah mencapai berbagai kemajuan dalam bidang kesehatan, seperti peningkatan usia harapan hidup tahun 2024 menjadi 74,15 tahun.

Namun, Eddy menambahkan, Indonesia menempati peringkat ke-9 dari 10 negara di ASEAN dalam hal kematian Ibu.  Sedangkan, kematian anak menempati peringkat ke-7 dari 10 negara di ASEAN.

“Selain itu, angka stunting di Indonesia juga tergolong tinggi. Untuk itu, program ini saya kira baik sekali karena bisa membantu mendeteksi dini masalah kesehatan, memungkinkan intervensi lebih awal, dan mencegah komplikasi yang lebih serius,” jelas.

“Dengan demikian, program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mengurangi beban biaya kesehatan di masa depan. Program ini juga diharapkan bisa mendorong masyarakat agar semakin sadar akan pentingnya Kesehatan diri dan keluarga,” tutup Anggota DPR RI Dapil Cianjur dan Kota Bogor ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano

DPD dan Menteri ATR/BPN Bahas Sengketa Tanah Pagar Laut Tangerang

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nusron Wahid (kiri) dan Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Ossy Dermawan (kanan) menyampaikan paparan pada rapat kerja bersama Komite I DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/2/2025). Rapat tersebut membahas inventarisasi materi pengawasan atas pelaksanaan program reforma agraria dan konflik pertanahan di daerah. Aktual/TINO OKTAVIANO

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano

Berita Lain