25 Desember 2025
Beranda blog Halaman 112

Kolaborasi dengan 25 Unit Bisnis, Astra Auto Fest 2025 Hadirkan Promo Besar Akhir Tahun

Jakarta, Aktual.com – Astra Auto Fest 2025 kembali mengguncang publik dengan rangkaian promo besar-besaran. Digelar pada 5–7 Desember 2025 di Astra Biz Center BSD, Tangerang, hajatan tahunan ini mempertemukan 25 unit bisnis Grup Astra dalam satu pameran terpadu bertema Drive Forward Lifestyle in Motion.

Chief Marketing Auto2000 sekaligus Project Director Astra Auto Fest 2025, Yagimin, menyebut acara ini sebagai momentum bagi masyarakat untuk menikmati seluruh lini bisnis Astra dalam satu tempat.

“Astra Auto Fest 2025 adalah momen terbaik untuk menikmati produk dan layanan Grup Astra dalam satu pengalaman yang terintegrasi,” ujarnya.

Beragam merek otomotif—mulai dari Toyota by Auto2000, Astra Daihatsu, Astra Isuzu, BMW Astra, Lexus, Astra Motor, hingga UD Trucks dan OLXmobbi—menyuguhkan pilihan kendaraan lengkap dengan promo eksklusif yang hanya hadir selama tiga hari penyelenggaraan.

“Ini bukan sekadar pameran, tetapi kesempatan mendapatkan penawaran eksklusif yang tidak selalu ada di waktu lain,” tambah Yagimin.

Pengunjung juga dapat menjajal langsung unit melalui sesi test drive dan test ride, mulai dari mobil hybrid hingga motor listrik seperti Honda EM1 dan Honda CUV E.

Kolaborasi lintas unit bisnis makin diperkokoh dengan kehadiran Astra Financial yang menawarkan layanan one stop financial solution.

Chief Marketing & Sales Officer ACC sekaligus Co-Project Director Astra Auto Fest 2025, Tan Chian Hok (Ahok), menegaskan bahwa pengunjung dapat mengakses solusi finansial lengkap dalam satu lokasi.

“Kolaborasi bisnis Grup Astra di Astra Auto Fest 2025 semakin kuat dengan hadirnya layanan keuangan terintegrasi dari Astra Financial,” ungkapnya.

Astra Financial menyediakan berbagai layanan pembiayaan, mulai dari kredit mobil ACC dan TAF, pembiayaan motor FIFGROUP, asuransi kendaraan Garda Oto, asuransi jiwa Astra Life, hingga layanan perbankan Bank Saqu. Dukungan layanan lain seperti Astra World, Halodoc, dan Heartology turut memeriahkan acara.

Tak hanya otomotif, lini bisnis properti Astra Land, layanan penyewaan TRAC, balai lelang IBID, hingga pameran UMKM dari Yayasan Astra – YDBA juga ikut hadir.

Penulis: Achmat

Artikel ini ditulis oleh:

Eka Permadhi

Presiden Prabowo Sambangi Posko Pengungsian Aceh Tenggara, Pastikan Penanganan Korban Banjir

Presiden Prabowo Subianto meninjau lokasi terdampak banjir di Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, pada Senin, 1 Desember 2025. Aktual/BPMI Setpres/Cahyo

Aceh Tenggara, aktual.com – Suasana haru dan penuh kehangatan menyelimuti Posko Pengungsian di Desa Bambel Baru, Kabupaten Aceh Tenggara, saat Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tiba untuk meninjau langsung kondisi warga terdampak banjir besar yang melanda wilayah tersebut. Ribuan pengungsi menyambut kehadiran Kepala Negara yang hadir untuk memastikan penanganan darurat berjalan optimal.

Banjir bandang yang terjadi secara tiba-tiba merendam permukiman dan fasilitas publik, memaksa sedikitnya 4.080 warga mengungsi ke sejumlah posko darurat. Tenda penampungan, pos kesehatan, dapur umum, serta area distribusi logistik terus beroperasi untuk memenuhi kebutuhan harian para pengungsi.

Presiden Prabowo berjalan kaki menyusuri area posko, menyapa warga satu per satu dengan penuh empati. Suasana semakin hidup ketika Presiden berhenti untuk berbincang dengan anak-anak. Banyak dari mereka tampak antusias, tersenyum, dan berebut menyalami Presiden.

Dalam kunjungan tersebut, Presiden juga mendengarkan secara langsung keluhan warga terkait kondisi pasca-bencana, mulai dari hilangnya tempat tinggal, akses air bersih yang terbatas, hingga kebutuhan layanan kesehatan.

“Tentunya kita sangat prihatin dan turut belasungkawa kepada mereka yang menjadi korban. Syukurlah cuaca mulai membaik. Kita berdoa agar keadaan terus pulih,” ujar Presiden Prabowo.

Interaksi antara Presiden dan warga berlangsung hangat dan tanpa sekat. Sejumlah pengungsi menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Presiden yang dinilai memberikan harapan di tengah kondisi sulit.

Kehadiran Presiden Prabowo di lokasi pengungsian menegaskan komitmen pemerintah untuk hadir dan bekerja cepat dalam melindungi rakyat. Pemerintah memastikan kebutuhan dasar seperti makanan, pelayanan kesehatan, dan tempat berlindung tetap terpenuhi selama masa darurat, sambil mempersiapkan langkah-langkah pemulihan jangka panjang bagi masyarakat terdampak.

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano

Yahya Staquf Dipecat, TGH. Turmudzi NTB: Saya Dukung Putusan Rois Aam!

Jakarta, aktual.com – Polemik di tubuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terus menjadi perhatian publik setelah Rois Aam PBNU, KH. Miftachul Akhyar, menegaskan keputusannya memberhentikan Yahya Cholil Staquf dari jabatan Ketua Umum PBNU.

Dalam jumpa pers pada Sabtu (29/11/2025), Kiai Miftah menekankan bahwa keputusan tersebut diambil secara sah berdasarkan risalah rapat harian Syuriah PBNU.

Dinamika ini memantik respons dari berbagai tokoh sepuh NU. Terbaru, kiai sepuh NU asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Tuan Guru Haji (TGH) Muhammad Turmudzi Badaruddin, menyampaikan dukungan penuh terhadap keputusan Rois Aam.

Dukungan tersebut disampaikan melalui sebuah video berdurasi lebih dari dua menit yang beredar luas di media sosial WhatsApp pada Minggu (30/11/2025).

Dalam pernyataannya, TGH Turmudzi menegaskan bahwa Rois Aam merupakan pimpinan tertinggi dalam struktur organisasi PBNU. Oleh karena itu, menurut beliau, keputusan yang diambil Rois Aam harus dihormati dan didukung oleh seluruh pihak.

Pernyataan Lengkap TGH Muhammad Turmudzi Badaruddin:

“Saya H. Muhammad Turmudzi Badaruddin, selaku Mustasyar PBNU. Kepada Almukarram Rois Aam, (KH) Miftachul Akhyar yang saya muliakan dan seluruh masyarakat, ulama, ustaz, habib, pendukung putusan Rois Aam. Karena di organisasi yang tertinggi adalah Rois Aam, oleh karena itu kepada seluruh alim ulama, para habaib, para pemuka agama, masyarakat Nahdliyin seluruh Indonesia, saya atas nama H. Muhammad Turmudzi Badaruddin mendukung putusan Rois Aam, karena Rois Aam adalah yang tertinggi dalam organisasi.”

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Status Internasional Dicabut Diam-diam, Bandara IMIP Disorot Soal Keamanan dan Izin

Selain Bandara Morowali, di Kab. Morowali terdapat juga satu Bandar Udara khusus yang berada di dalam Kawasan Industri PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Bahodopi. Bandara ini resmi dioperasikan pada Oktober 2019 yang lalu untuk melayani kebutuhan perusahaan. . Bandara ini memiliki dimensi landasan pacu panjang 1.890 meter dengan lebar 45 meter serta dilengkapi dengan fasilitas masing-masing 2 unit Damkar, pushback car lektro, GPU, water service cart, dua unit ambulance dan mobil komando. Foto: Ist

Jakarta, Aktual.com – Kementerian Perhubungan resmi mencabut status internasional Bandara IMIP di Morowali, Sulawesi Tengah. Kebijakan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 55 Tahun 2025 yang ditandatangani Menhub Dudy Purwagandhi pada 13 Oktober 2025, namun baru diketahui publik pada akhir November.

Pencabutan ini sekaligus membatalkan KM 38 Tahun 2025 yang sebelumnya memberikan izin operasional internasional bagi Bandara IMIP pada 8 Agustus 2025. Dengan demikian, hanya Bandara Khusus Sultan Syarief Haroen Setia Negara di Pelalawan, Riau, yang masih mempertahankan status internasional secara terbatas dan bersifat sementara.

Langkah Kemenhub tersebut mencuat setelah Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyuarakan kekhawatirannya terhadap potensi ancaman kedaulatan. Dalam keterangannya usai menyaksikan Latihan Pertahanan Terintegrasi 2025 pada 20 November, Sjafrie menyebut keberadaan bandara itu sebagai “anomali berbahaya.”

“Ini anomali. Bandara tapi tidak memiliki perangkat negara di dalamnya. Ada celah yang membuat rawan kedaulatan ekonomi,” tegas Sjafrie.

Pernyataan itu turut diperkuat Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Ia mengakui tidak adanya petugas Bea Cukai dan Imigrasi di bandara tersebut. “Kelihatannya seperti itu,” ujarnya di Kantor Kemenko Perekonomian, 26 November 2025. Purbaya juga menyinggung dugaan perlakuan istimewa dari pemerintahan sebelumnya terhadap PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).

Bandara IMIP dikelola PT IMIP, perusahaan patungan antara BintangDelapan Group dan Tsingshan Steel Group. Pengendali utama perusahaan adalah Shanghai Decent Investment Group dengan kepemilikan 49,69%. Kawasan industri ini merupakan pusat pengolahan nikel terintegrasi terbesar di Indonesia, lengkap dengan smelter, PLTU, pelabuhan khusus, hingga bandara sendiri.

Kontroversi tersebut mendapat perhatian DPR. Anggota Komisi V DPR Mori Hanafi mengungkapkan bahwa Bandara IMIP tidak pernah dibahas dalam rapat kerja dengan Kemenhub. Komisi V berencana memanggil Menteri Perhubungan pada Rapat Kerja 2 Desember 2025 untuk meminta penjelasan resmi.

Sementara itu, Anggota Komisi III DPR Abdullah mendesak Polri melakukan penyelidikan menyeluruh guna memastikan seluruh aktivitas di bandara berjalan sesuai regulasi.

Menjawab isu bahwa bandara tersebut ilegal, Wakil Menteri Perhubungan Suntana membantah keras. “Kami telah menempatkan beberapa personel di sana, mulai dari bea cukai, polisi, hingga Ditjen Otoritas Bandara,” ujarnya pada 26 November 2025. Ia menegaskan bahwa Bandara IMIP terdaftar dan memiliki izin resmi.

Hingga berita ini diterbitkan, Direktur Humas Ditjen Perhubungan Udara Endah Purnamasari belum memberikan pernyataan terkait alasan rinci pencabutan status internasional kedua bandara tersebut.

Kasus ini kembali memantik diskusi publik mengenai urgensi pengawasan ketat terhadap bandara khusus di kawasan industri strategis, terutama yang melibatkan investasi asing besar di sektor sumber daya alam.

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano

Bank Mega Syariah Optimistis Tren Tabungan Haji Terus Tumbuh di Tengah Penurunan Biaya Haji 2026

Jakarta, aktual.com – Pemerintah melalui Kementerian Agama Republik Indonesia menetapkan penurunan biaya haji untuk tahun keberangkatan 2026. Kebijakan ini membuat porsi biaya yang ditanggung jemaah menjadi lebih rendah sehingga meringankan beban finansial calon jemaah. Momentum tersebut menciptakan peluang bagi industri perbankan syariah, termasuk Bank Mega Syariah yang optimis terhadap peningkatan prospek pertumbuhan jemaah haji dan umrah.

Hingga Oktober 2025, Tabungan Haji Bank Mega Syariah mencatat kinerja yang solid. Volume Tabungan Haji mencapai sekitar Rp324,2 miliar, tumbuh sekitar 9% (year to date). Sedangkan, jumlah nasabah meningkat sekitar 6% dibanding posisi akhir Desember 2024. Pertumbuhan terjadi secara merata di berbagai wilayah, terutama Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Perseroan juga mencatat bahwa Tabungan Haji menyumbang lebih dari 20% terhadap total tabungan Bank Mega Syariah.

Sales & Distribution Division Head Bank Mega Syariah Dila Karnela Peter mengatakan pangsa pasar Bank Mega Syariah dalam layanan Tabungan Haji dan umrah terus menunjukkan tren positif, didukung oleh semakin tingginya literasi keuangan syariah dan kemudahan akses terhadap layanan digital. Melalui aplikasi M-Syariah, nasabah dapat melakukan penyetoran, pemantauan saldo, hingga mendapatkan informasi secara real time sehingga dapat memperkuat pengalaman menabung yang praktis dan modern.

“Tabungan Haji terus kami kembangkan baik dari sisi fitur maupun aksesibilitas. Kami optimistis trennya akan terus tumbuh positif seiring dengan biaya haji yang semakin terjangkau dan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk merencanakan ibadah sejak dini,” ujar Dila.

Sebagai bentuk komitmen dalam memberikan rasa aman kepada calon jemaah, Bank Mega Syariah menyediakan perlindungan asuransi jiwa MALIKA (Mega Amanah Perlindungan Keluarga) bagi nasabah Tabungan Haji. Sementara bagi jemaah yang memerlukan kenyamanan transaksi di Tanah Suci, kartu pembiayaan Syariah Card menawarkan berbagai kemudahan pembayaran dan penawaran menarik yang dapat menunjang kebutuhan selama perjalanan ibadah.

Ke depannya, Bank Mega Syariah melihat potensi besar dalam pengembangan ekosistem haji dan umrah melalui kolaborasi dengan berbagai mitra strategis. Bank Mega Syariah aktif menjalin kerja sama dengan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah dan Haji (PPIU/PIHK), fintech syariah, lembaga pendidikan, hingga penyedia layanan halal. Langkah ini turut diperkuat dengan dukungan terhadap penguatan ekosistem halal nasional, termasuk layanan zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF) melalui kanal digital.

“Kami ingin menghadirkan solusi keuangan syariah yang komprehensif untuk mendampingi masyarakat dalam perjalanan ibadahnya dari awal hingga akhir. Melalui penguatan ekosistem haji dan umrah serta inovasi produk digital, kami berharap semakin banyak masyarakat yang dapat merencanakan ibadah dengan lebih mudah, aman, dan nyaman,” pungkas Dila.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Kejagung Jelaskan Nasib Cekal Empat Pihak Lain Usai Pencekalan Bos Djarum Dicabut

Victor Rachmat Hartono. Aktual/DOK PB DJARUM

Jakarta, aktual.com – Kejaksaan Agung (Kejagung) memberikan penjelasan mengenai status pencekalan empat pihak lain dalam perkara dugaan manipulasi pajak, setelah pencekalan terhadap Bos Djarum, Victor Rachmat Hartono, resmi dicabut.

Selain Victor, empat pihak yang sebelumnya dicegah bepergian ke luar negeri ialah, Ken Dwijugiasteadi, Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Karl Layman, pemeriksa pajak muda Ditjen Pajak, Ning Dijah Prananingrum, Kepala KPP Madya Dua Semarang; dan Heru Budijanto Prabowo, konsultan pajak.

Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Anang menjelaskan bahwa hingga kini hanya pencekalan terhadap Victor yang dicabut oleh penyidik.

“Informasi yang saya dapat dari penyidik, hanya terhadap yang bersangkutan dulu ya. Itu saja,” ujar Anang di Kejagung, Senin (1/12/2025).

Anang menegaskan bahwa penerbitan maupun pencabutan pencekalan merupakan kewenangan penuh penyidik. Salah satu indikator pencabutan adalah dinilai kooperatifnya pihak yang dicekal.

Menurut penyidik, Victor telah menunjukkan sikap kooperatif dalam penanganan kasus dugaan manipulasi pajak periode 2016–2022. Bentuk kooperatif tersebut antara lain telah memberikan informasi yang dibutuhkan dalam proses penyidikan.

“Itu kewenangan dari tim penyidik. Subjektif batas dari penyidik seperti apa nantinya,” imbuh Anang.

Lebih lanjut, Anang menegaskan bahwa seluruh pihak yang dikenai pencekalan masih berstatus sebagai saksi.

“Masih sebagai saksi semua, belum ada penetapan tersangka. Semua masih sebagai saksi,” ujarnya.

Kasus ini terkait dugaan manipulasi pembayaran pajak oleh wajib pajak dan perusahaan di lingkungan Ditjen Pajak Kementerian Keuangan pada periode 2016–2020. Modusnya, oknum pejabat pajak diduga bersekongkol dengan wajib pajak untuk memperkecil jumlah pembayaran pajak. Sebagai imbalannya, oknum tersebut menerima keuntungan pribadi.

Pada Minggu (23/11/2025), penyidik melakukan penggeledahan di delapan lokasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Dari penggeledahan tersebut, penyidik menyita, 1 unit Toyota Alphard, 2 unit motor gede (moge), serta sejumlah dokumen yang berkaitan dengan perkara.

Penyidikan masih berlanjut, dan Kejagung menegaskan akan terus mendalami dugaan aliran dana dan peran masing-masing pihak dalam kasus ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano

Berita Lain