27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 130

TNI AU Kerahkan Bantuan Logistik ke Korban Banjir di Sumut, Sumbar dan Aceh

Pesawat angkut A400M di lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (28/11/2025) ANTARA/Walda Marison.
Pesawat angkut A400M di lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (28/11/2025) ANTARA/Walda Marison.

Jakarta, aktual.com – TNI AU mengerahkan pesawat A400-M dan tiga pesawat Hercules dari Skuadron 31 Lanud Halim Perdanakusuma untuk mengirim bantuan logistik kepada korban banjir di wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Aceh.

“Pemerintah memberangkatkan pagi ini empat pesawat, tiga pesawat Hercules, kemudian satu pesawat A400 yang awal bulan ini tiba di tanah air, untuk terbang ke tiga provinsi yang terdampak bencana,” kata Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya saat ditemui awak media di Jakarta, Jumat (28/11).

Teddy menjelaskan, Presiden Prabowo Subianto sejak 25 November lalu memang sudah memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno untuk mengoordinasikan pengiriman bantuan ke tiga lokasi banjir tersebut.

Sejak saat itu, ragam bantuan logistik dikirimkan pemerintah menggunakan pesawat TNI AU dari mulai jenis angkut hingga Boeing.

Untuk bantuan logistik yang dikirim hari ini, pihaknya telah menyiapkan tenda darurat, perahu karet untuk proses evakuasi hingga peralatan komunikasi untuk menunjang aktivitas di lokasi banjir.

“Ada tenda sebanyak sekitar 150, kemudian ada perahu karet karena sangat penting untuk evakuasi ada sekitar 64. Kemudian genset (alat bantu listrik). Diberangkatkan sekitar 100 alat komunikasi ke sana agar sinyal komunikasi bisa dimulai kembali,” jelas Teddy.

Tidak hanya itu, pemerintah juga mengirimkan makanan siap saji, tenaga kesehatan dan obat-obatan untuk kebutuhan korban banjir.

Teddy melanjutkan, bantuan tersebut nantinya akan diturunkan di bandara terdekat dari lokasi banjir untuk selanjutnya didistribusikan menggunakan jalur darat atau udara dengan helikopter.

“Jadi (bantuan) akan ke Padang, Sumatera Barat, kemudian ke bandara terdekat di Tapanuli itu tepatnya nanti akan ke Bandara Silangit, Sumatera Utara, kemudian satu ke bandara di Banda Aceh dan Lhokseumawe (Aceh Utara) karena adalah bandara terdekat dengan lokasi terdampak,” jelas dia.

Teddy memastikan, pengiriman bantuan ke tiga lokasi tersebut akan dilakukan secara simultan hingga situasi di tiga lokasi banjir tersebut kondusif.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

KPK Terima Surat Rehabilitasi untuk Tiga Terdakwa Kasus Dugaan Korupsi ASDP

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Budi Prasetyo memberikan keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (26/11/2025). ANTARA/Rio Feisal/pri.
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Budi Prasetyo memberikan keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (26/11/2025). ANTARA/Rio Feisal/pri.

Jakarta, aktual.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan sudah menerima Keputusan Presiden tentang Pemberian Rehabilitasi untuk tiga terdakwa kasus dugaan korupsi dalam proses kerja sama usaha dan akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) tahun 2019-2022, termasuk Ira Puspadewi.

“Surat sudah diterima,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada para jurnalis di Jakarta, Jumat (28/11).

Budi mengatakan KPK selanjutnya segera memproses pembebasan Ira Puspadewi dan dua terdakwa lainnya.

Sebelumnya, KPK telah menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam penyidikan kasus dugaan korupsi dalam akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh PT ASDP tahun 2019–2022.

Empat tersangka tersebut adalah Direktur Utama PT ASDP periode 2017–2024 Ira Puspadewi, Direktur Komersial dan Pelayanan PT ASDP periode 2019–2024 Muhammad Yusuf Hadi, Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT ASDP periode 2020–2024 Harry Muhammad Adhi Caksono, dan pemilik PT JN bernama Adjie.

Setelah itu, KPK melimpahkan berkas perkara untuk tiga tersangka dari PT ASDP ke jaksa penuntut umum.

Pada 6 November 2025, terdakwa Ira Puspadewi dalam persidangan mengatakan tidak terima disebut merugikan negara.

Ira meyakini akuisisi tersebut tidak merugikan negara, tetapi menguntungkan karena mendapatkan 53 kapal dengan izin operasi.

Pada 20 November 2025, majelis hakim memvonis Ira selama 4 tahun dan 6 bulan penjara, sementara Yusuf dan Harry dijatuhi pidana 4 tahun penjara. Mereka divonis merugikan keuangan negara senilai Rp1,25 triliun.

Walaupun demikian, Hakim Ketua Sunoto sempat menyatakan perbedaan pendapat atau dissenting opinion dengan memandang perbuatan ketiga terdakwa bukan tindak pidana korupsi.

Pada 25 November 2025, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengumumkan Presiden Prabowo memberikan rehabilitasi kepada Ira Puspadewi dan dua terdakwa kasus tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Warga Pademangan Akan Bertemu Menhan Bahas Pengelolaan Lahan Ruko

Jakarta, aktual.com – Warga Pademangan yang menghuni ruko dan kantor di kawasan Marinatama Ruko Marinatama, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara menyatakan akan bertemu dengan Kementerian Pertahanan untuk membicarakan persoalan hak pakai lahan di kawasan tersebut.

“Alhamdulillah kami diterima audiensi dengan Kementerian Pertahanan pada Jumat ini. Kami akan membawa seluruh dokumen yang dibutuhkan dan meminta perhatian Menteri Pertahanan terhadap kasus ini,” kata Koordinator Paguyuban Warga Ruko Marinatama Mangga Dua, Wisnu Hadikusuma saat dikonfirmasi, Jumat (28/11).

Ia mengatakan, Rabu kemarin, 26 November 2025, dirinya baru selesai mengikuti sidang di Pengadilan Tata Usaha Negara untuk menguji sertifikat yang diterbitkan Induk Koperasi Angkatan Laut (Inkopal) berupa hak pakai atas ruko dan kantor di lahan milik Menteri Pertahanan (Kementerian Pertahanan).

Menurut dia sidang tadi menghadirkan ahli hukum dari Universitas Indonesia Dr Arsin Lukman yang menjelaskan bahwa Inkopal tidak memiliki kewenangan bersengketa karena bukan pemilik sah lahan kawasan ruko dan kantor tempat dirinya bersama ratusan orang menjalankan usaha.

“Jadi kami mau audiensi dan mengadukan nasib kami kepada Menteri Pertahanan. Mudah-mudah-mudahan ada solusi dalam pertemuan nanti,” kata dia

Selain itu, dalam persidangan tadi kuasa hukum Kementerian Pertahanan dalam persidangan menitikberatkan pada perjanjian sewa menyewa antara warga dengan Inkopal. Padahal pihaknya melakukan perjanjian jual beli bukan sewa menyewa.

Ia mengaku dirinya dan rekan-rekan terjebak dalam persoalan ini karena mereke membeli ruko dan kantor tapi hanya memiliki sertifikat yang dikeluarkan oleh Inkopal bukan dari Badan Pertanahan Negara (BPN).

“Kami ingin meluruskan ini semua dan meminta perhatian khusus kepada Menteri,” kata dia.

Ia mengatakan sebagai perwakilan warga dirinya berharap ada upaya mediasi dengan Kementerian Pertahanan sebagai pemegang hak aset tersebut. Selama ini, menurut dia Inkopal sebagai pemilik aset tersebut padahal mereka sebagai pengelola dan kuasa penuh ada di Kemenhan.

“Kami mohon dengan sangat Menteri Pertahanan berkenan menerima kami untuk duduk bersama membicarakan nasib kami ke depan,” kata dia.

Ia mengatakan sudah tiga kali bersurat dan memohon diri untuk bertemu karena di lokasi tersebut ada ratusan ruko yang membuka usaha untuk menghidupi karyawan dan keluarga mereka.

“Saya berjualan di sini sudah 25 tahun dan satu ruko mempekerjakan lima hingga 10 orang karyawan. Kalau ini serta merta ditutup tentu akan membuat ekonomi ribuan orang terdampak,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

DPR Minta Polri Segera Investigasi Bandara IMIP

Jakarta, aktual.com – Anggota Komisi III DPR RI Abdullah meminta Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk segera menginvestigasi bandara khusus yang berada di daerah pertambangan di Morowali, Sulawesi Tengah.

Bandara itu disebut beroperasi tanpa kehadiran negara. Bandara milik PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) tersebut tidak memiliki perangkat negara, seperti Imigrasi dan Bea Cukai, bahkan polisi dan TNI juga tidak beroperasi untuk mengawasi di bandara tersebut.

“Saya mendorong Polri untuk segera melakukan investigasi terhadap Bandara IMIP. Ini untuk memastikan semua aktivitas yang berlangsung di sana sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku,” kata Abdullah dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (28/11).

Anggota komisi DPR yang membidangi urusan hukum itu menegaskan investigasi yang dilakukan Polri dimaksudkan untuk mengaudit berbagai aktivitas di bandara itu, mulai dari gerak barang, gerak orang hingga tantangan serta ancaman terhadap keamanan dan pertahanan.

“Jangan sampai ada gerak barang, gerak orang, dan tantangan serta ancaman yang berpotensi atau telah merugikan negara,” ucapnya.

Abdullah juga mendorong Polri untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam menginvestigasi bandar tersebut. Polri dapat berkoordinasi dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Bea Cukai, TNI, dan Kementerian Perhubungan.

“Aktivitas bandara ini melibatkan banyak pihak dan kompleks, Polri tidak bisa hanya bergerak sendiri untuk melakukan investigasi, mungkin bisa dengan membentuk satgas atau task force,” jelas Abdullah.

Adapun informasi mengenai tidak adanya perangkat negara yang dimiliki Bandara IMIP disampaikan Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin usai meninjau latihan TNI di Morowali pada Kamis (20/11).

Menhan mengatakan Bandara IMIP yang beroperasi tanpa perangkat negara adalah anomali. Kondisi bandara tersebut dapat menimbulkan kerawanan terhadap kedaulatan dan stabilitas ekonomi.

Atas temuan itu, Menhan langsung bergerak dengan mengerahkan aparat TNI untuk menjaga bandara tersebut. Menhan bahkan juga memberi arahan kepada Gubernur Sulteng Anwar Hamid untuk turut menjaga Bandara IMIP.

Terkait hal itu, Abdullah menyoroti Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 38 Tahun 2025 yang memperbolehkan bandara khusus yang sebelumnya hanya beroperasi domestik, kini dapat beroperasi melayani penerbangan luar negeri.

Ia mempertanyakan manfaat dan risiko dari peraturan tersebut untuk bandara khusus, seperti IMIP.

“DPR mesti mengkaji keputusan Menhub untuk bandara khusus tersebut dengan cermat. Keputusan Menhub itu apakah mendatangkan banyak syafaat atau malah banyak mudharatnya? Mesti dikaji secara komprehensif,” ujar Abdullah.

Sebagai langkah konkret, ia menyatakan akan mengawali pembahasan isu itu dengan mendorong Komisi III DPR memanggil Polri guna membahas masalah Bandara IMIP.

Abdullah menambahkan Polri akan diminta memaparkan pengalaman dan perspektifnya tentang Bandara IMIP sesuai peraturan yang berlaku.

“Dari informasi polisi yang diberikan saat rapat nanti, akan ditindaklanjuti, apakah DPR perlu membentuk panitia kerja lintas komisi atau tidak. Masalah Bandara IMIP ini mesti ditangani dengan sangat serius, kita ingin kedaulatan melalui kepentingan ekonomi, sosial, politik, keamanan dan pertahanan negara tidak terganggu dan dirugikan,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

DPR Desak Pemerintah Nyatakan Tanggap Bencana Akibat Banjir Sumatera

Jakarta, Aktual.com — Anggota DPR RI dari Dapil Sumatera Utara III, Hinca Panjaitan, mendesak Presiden Prabowo untuk segera menetapkan status tanggap bencana menyusul banjir hebat dan cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera. Ia menilai kondisi yang terjadi tidak dapat ditangani dengan respons standar.

“Saya kira Presiden harus segera menetapkan tanggap bencana. Segera, karena ini urusan kemanusiaan,” ujar Hinca di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (27/11/2025).

Hinca menyebut sejak tiga hari terakhir dirinya terus memantau situasi di wilayah terdampak, mulai dari Toba Raya, Tapanuli Tengah, Sibolga, Nias, hingga Medan. “Air sudah masuk ke dalam rumah melebihi lutut,” ujarnya.

Ia menuturkan kondisi di lapangan semakin berat akibat gangguan listrik, komunikasi, dan akses jalan yang terputus. “Kami menghubungi tidak bisa, karena memang saluran komunikasi terputus dan listrik padam,” kata anggota Komisi III DPR RI itu.

Hinca mengaku telah berkomunikasi dengan PLN yang saat ini berupaya memperbaiki tiang listrik di tengah cuaca ekstrem. Ia menegaskan pemerintah harus segera mengerahkan seluruh sumber daya untuk penyelamatan warga tanpa terhambat prosedur administratif.

“Kemanusiaanlah lebih dahulu. Negara harus menyelamatkan warga negaranya dengan segala konsekuensi dan risiko apa pun,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka Permadhi

BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Tebal Hingga Malam Hari

Langit Jakarta berawan

Jakarta, aktual.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah Jakarta berawan tebal pada Jumat (28/11), mulai pagi hingga malam hari.

Suhu udara di Jakarta Barat diperkirakan berkisar antara 25 hingga 33 derajat Celcius, dengan kecepatan angin 4 hingga 9 kilometer per jam.

Sementara di Jakarta Pusat, suhu udara berkisar antara 26 sampai 33 derajat Celcius, dengan kecepatan angin 3 sampai 8 kilometer per jam.

Lalu di Jakarta Selatan, suhu udara diprediksi sekira 25 sampai 34 derajat Celcius dan kecepatan angin 5 sampai 9 kilometer per jam.

Kemudian di Jakarta Timur, suhu udara sekitar 25 hingga 34 derajat Celcius dan kecepatan angin 3 hingga 8 kilometer per jam.

Di Jakarta Utara, suhu udara diperkirakan mulai 26 hingga 31 derajat Celcius, dengan kecepatan angin mulai 4 hingga 15 kilometer per jam.

Terakhir, di Kepulauan Seribu, suhu udara diprediksi berkisar antara 27 sampai dengan 28 derajat Celcius dan kecepatan angin antara 6 sampai dengan 29 kilometer per jam.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Berita Lain